3 Strategi Telkom-Telkomsat untuk Pergelaran Broadband di Indonesia
Hide Ads

Laporan dari Orlando

3 Strategi Telkom-Telkomsat untuk Pergelaran Broadband di Indonesia

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Rabu, 21 Feb 2024 15:38 WIB
Satelit Merah Putih 2
3 Strategi Telkom-Telkomsat untuk Pergelaran Broadband di Indonesia (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET)
Orlando -

Negara Indonesia sangat luas dan jadi PR besar untuk menggelar internet broadband. Telkom dan Telkomsat punya 3 strategi.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah usai peluncuran High Throughput Satellite (HTS) Merah Putih 2 di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Rabu (21/2/2024). Satelit Merah Putih 2 adalah satelit internet broadband untuk mendorong konektivitas di Indonesia.

"Karena negara kita sangat luas, bentuknya kepulauan, ada daerah padat, jadi singkatnya kita butuh 3 jenis platform untuk broadband," kata Ririek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Strategi yang pertama adalah dengan menggelar fiber optik. Namun dengan beragam teknis dan komersil, tidak semua rumah bisa pasang fiber optik. Oleh karena itu butuh solusi berupa layanan internet tanpa kabel.

"Yang dikenal sebagai Orbit-nya Telkomsel. Bahkan di Jakarta, kota padat itu, gali fiber optik itu agak susah sehingga lebih praktis memakai itu," kata Ririek.

ADVERTISEMENT

Strategi ketiga untuk daerah yang lebih terpencil, dibutuhkan satelit baik yang langsung ke pengguna atau untuk dipakai operator lain untuk mempermudah pergelaran jangkauan ke pelosok. Peran satelit di Indonesia tidak bisa dihindarkan lagi.

"Jadi kita terus mengembangkan bisnis satelit kita. Karena, kita yakin negara kita akan terus menggunakan satelit meskipun walaupun bentuknya berbeda. Kalau dulu untuk komunikasi suara dsb, sekarang sudah mulai menuju broadband," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut Telkomsat Lukman Hakim Abdul Rauf menambahkan strategi pergelaran broadband lewat satelit. Telkomsat akan fokus di area yang kurang dilayani dan tidak terlayani (underserved and unserved). Tantangannya dari waktu ke waktu adalah masyarakat meminta harga yang semakin terjangkau.

"Dengan kehadiran HTS ini kami yakin dengan kapasitas yang lebih jauh besar dari satelit yang sebelumnya. Telkom dan Telkomsat bisa memberikan harga per kapasitas yang lebih murah sehingga bisa memberikan manfaat lebih luas untuk masyarakat," tutup Lukman.




(fay/rns)