Starlink Masuk RI, Menkominfo Bicara Nasib Operator Seluler Lokal
Hide Ads

Starlink Masuk RI, Menkominfo Bicara Nasib Operator Seluler Lokal

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 12 Sep 2023 12:27 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi. Foto: Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai kehadiran satelit internet Starlink milik Elon Musk tidak akan mematikan bisnis operator seluler dalam negeri.

Menkominfo memberikan sinyal dukungan beroperasinya Starlink di Indonesia, terutama di daerah yang masuk kategori Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

"Nggak lah, semua berkompetisi. Basisnya kita adalah yang terbaik untuk pelayanan masyarakat kita dukung," ujar Budi ditemui di acara rebranding e-Penyiaran di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai kehadiran Starlink untuk melayani masyarakat Indonesia, khususnya di daerah pelosok Tanah Air, tidak akan serta merta mematikan bisnis operator seluler dalam negeri. "Enggak, semua kan berkompetisi secara baik dan secara sehat," ucapnya.

Sebelumnya, Starlink sudah bekerjasama dengan Telkomsat -anak perusahaan Telkom-. Hanya saja kemitraan tersebut dalam bentuk business to business (B2B) dan menjadikan Starlink sebagai backhaul mereka.

ADVERTISEMENT

"Ya, ini sampai sekarang masih dibahas soal Starlink. Jadi, siapa pun bisa berusaha di Indonesia asal memenuhi regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, bagaimana nanti Starlink membantuk entitas badan hukum Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, kata Menkominfo, jika Starlink sudah memiliki badan hukum Indonesia sebagai provider jasa internet atau Internet Service Provider (ISP), maka Starlink bisa melayani masyarakat Indonesia.

"Kalau dia sudah memiliki izin sebagai internet service provider, yaitu bisa business to consumer (B2C), ya kan? Saat ini masih berporses, seperti nomor induk perusahaannya," kata Menkominfo.

Adapun, operator seluler seperti XL Axiata dan Indosat Ooredoo Hutchison mengkhawatirkan kehadiran Starlink akan mematikan bisnis mereka sudah dilakukan sejak lama.

Operator seluler pun meminta pemerintah untuk turun tangan dan membuat iklim usaha industri telekomunikasi Indonesia berimbang seiring dengan adanya Starlink.




(agt/fyk)