Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survei penetrasi pengguna internet Indonesia terbaru. Terungkap bahwa dari 275,77 juta penduduk Indonesia, sebanyak 215.626.156 jiwa mengakses internet.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2023 ini mencapai 78,19%. Angka tersebut tumbuh dari periode sebelumnya meski tidak sangat tipis.
"Jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet di tahun 2022-2023 sebanyak 21.626.156 jiwa dari total populasi sebesar 275.773.901 jiwa. Jika dibandingkan dengan survei APJII periode sebelumnya, tingkat penetrasi internet Indonesia tahun ini mengalami peningkatan 1,17%," ujar Arif di Kantor Sekretariat APJII, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Arif mengungkapkan peningkatan jumlah pengguna internet Indonesia 2023 ini memang tidak signifikan dibandingkan sebelumnya, yang mana saat terjadinya pandemi masyarakat berbondong-bondong menggunakan layanan digital.
Sementara itu, saat ini kondisi pandemi sudah melandai dan aktivitas mulai berjalan normal lagi. Hal itu yang membuat tingkat penggunaan internet tidak semasif sebelumnya.
"Memang faktor ini tidak seperti zaman COVID-19 yang benar-benar booming luar biasa. Pada tahun ini kebanyakan yang dulunya belum menggunakan internet sekarang sudah (pakai internet). Jadi, peningkatannya kurang lebih 1,17%," ungkap Arif.
![]() |
Bila dilihat secara gender, pengguna internet Indonesia kebanyakan itu laki-laki dengan 51,19% dan perempuan 48,81%. Begitu juga soal penetrasinya, kaum ada unggul 79,32% dan perempuan 77,36%.
Dalam survei ini juga, APJII mengungkapkan penetrasi internet di wilayah perkotaan dan pedesaan. Hasilnya, kebutuhan akan akses internet di desa lebih kencang dengan penetrasi di daerah rural sebesar 79,79% dan perkotaan hanya 77,36%.
Baca juga: Duet APJII-AFPI Genjot Ekonomi Digital RI |
Dalam melakukan survei jumlah pengguna internet Indonesia ini, APJII menggaet SRA Consulting dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 1,14% dan tingkat kepercayaan 95%.
Adapun, survei ini melibatkan 8.150 respon yang tersebar di 38 provinsi Indonesia selama kurun waktu 10 - 27 Januari 2023.
Simak Video "Putra Bangsa Jadi "Backbone" Internet Piala Dunia 2022 Qatar"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)