Gaet Fasset, Indosat Hadirkan Jual Beli Aset Kripto

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 21 Nov 2022 18:30 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan jual-beli aset kripto bagi para pelanggannya dengan mudah dan aman. Foto: Dok. Indosat Ooredoo Hutchison
Jakarta -

Indosat Ooredo Hutchison (IOH) kini menghadirkan layanan yang memungkinkan para pelanggannya untuk jual-beli aset kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum.

Layanan tersebut hasil kerjasama antara Indosat Ooredoo Hutchison dengan Fasset yang merupakan pelopor Web3.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan layanan jual-beli aset kripto ini karena melihat pertumbuhan yang masif pada investor komoditas kripto di Indonesia.

Pada 2023, Bappebti memperkirakan volume transaksi kripto naik dua kali lipat mencapai Rp 800 triliun. Sementara total pendapatan pasar kripto di 2023 diestimasi mencapai sekitar USD 325 juta atau Rp 5,1 triliun dengan kurs 1 USD = Rp 15.692.

"Melalui eksplorasi kerjasama dengan Fasset yang memungkinkan layanan kripto di aplikasi myIM3 dan Bima+, kami berharap hal ini bisa membantu pengembangan industri dan investasi kripto di tanah air," ujar Vikram dalam siaran persnya.

Dengan tersedianya layanan jual-beli aset kripto di myIM3 dan Bima+ itu menjadi komitmen operator seluler ini dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia sembari terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Seiring dengan adanya fitur-fitur baru ini mereka juga akan dapat mengunci dan mengkonversi aset kripto mereka untuk mendapatkan hadiah berupa pulsa atau paket data IM3 dan Tri.

Country Head Fasset Indonesia, Hendra Suryakusuma menuturkan kolaborasi Indosat Ooredoo Hutchison bisa menjadi pelopor layanan perdagadangan kripto yang simple, aman dan inovatif sekaligus meningkatkan jumlah investor di Indonesia.

"Fasset memungkinkan individu untuk mengirim dan menerima aset digital dengan aman dan efisien di dalam dan luar negeri. Selain itu, inisiatif bersama ini akan bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang kurang terlayani untuk bertransaksi, berinvestasi, menghasilkan, dan mendapatkan akses langsung ke pendanaan, serta meningkatkan mata pencaharian banyak keluarga Indonesia," pungkasnya.



Simak Video "Video: Persiapan Nataru: Operator Tingkatkan Kapasitas-BTS Mobile di Area Wisata"

(agt/agt)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork