Mengenal Aset Kripto: Dari Tren Global ke Potensi Besar di Indonesia
Hide Ads

Mengenal Aset Kripto: Dari Tren Global ke Potensi Besar di Indonesia

Agus Tri Haryanto - detikInet
Minggu, 26 Okt 2025 21:35 WIB
Platform aset digital terpercaya di Indonesia, Nanovest menyambut optimis 2024 dengan iklim investasi yang meningkat, mendengarkan kebutuhan pengguna, serta memberi solusi-inovasi guna berinvestasi lebih baik.
Ilustrasi aset kripto. Foto: Dok. Nanovest
Jakarta -

Dalam beberapa tahun terakhir, aset kripto telah bertransformasi dari sekadar tren digital menjadi bagian penting dari portofolio investasi global. Tidak hanya pemain besar seperti Bitcoin atau Ethereum, kini muncul ribuan aset digital baru, bahkan lokal.

Di Indonesia, minat terhadap aset kripto terus meningkat. Total pengguna tercatat mencapai 18,08 juta orang hingga September 2025, naik 9,57 % dibanding bulan sebelumnya menurut data OJK.

Indodax menyebutkan bahwa aktivitas transaksi juga menunjukkan bahwa kripto bukan lagi sektor pinggiran dalam ekonomi digital nasional, yakni penerimaan pajak dari transaksi kripto telah menembus Rp 1,71 triliun hingga akhir September 2025. Hal ini menegaskan bahwa aset kripto kini berperan sebagai bagian produktif dari ekosistem ekonomi digital Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, tren ini tidak hanya didominasi oleh proyek internasional. Sejumlah aset kripto lokal buatan Indonesiamulai mencuri perhatian karena dinilai lebih relevan dengan kebutuhan pasar domestik dan memiliki keterkaitan langsung dengan ekosistem digital di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

Salah satu contohnya adalah Palapa ($PLPA), token ekosistem dari platform yang sedang berkembang. Dalam sepekan terakhir, token ini mencatat pertumbuhan hingga 543,05%, menjadikannya Top Gainer No.1 di pasar aset kripto Indonesia. Kenaikan tajam tersebut menunjukkan bahwa investor kini mulai melirik proyek lokal yang menawarkan utilitas nyata dan prospek jangka panjang, bukan semata mengejar hype.

Mengapa Aset Kripto Lokal Mulai Diminati

Ada beberapa faktor yang membuat token lokal seperti $PLPA makin diminati. Pertama, aset ini membawa akses yang lebih mudah bagi investor Indonesia, dengan denominasi rupiah dan dukungan bursa lokal resmi. Kedua, banyak di antaranya memiliki fungsi khusus di dalam ekosistem tertentu, seperti reward, staking, atau akses eksklusif pada program tertentu.

Dalam kasus $PLPA, token ini menjadi bagian penting dari ekosistem yang memungkinkan program-program seperti Launchpool, airdrop, dan staking dengan imbal hasil.

Selain itu, ia juga menerapkan mekanisme deflasi melalui program buyback dan burn, di mana sebagian keuntungan digunakan untuk membeli kembali dan membakar token yang beredar, sebuah langkah yang bisa mengurangi suplai dan meningkatkan nilai dalam jangka panjang.

Di balik lonjakan performa, ada platform yang memainkan peran penting. Sebagai salah satu bursa kripto yang tumbuh di Indonesia, Bittime menjadi salah satu penggerak utama pengembangan ekosistem lokal. Platform ini memungkinkan akses dan perdagangan token-token lokal seperti $PLPA, dan memberikan fitur seperti staking dengan imbal hasil hingga 7% APY serta periode penguncian selama 15 hari.

Platform ini juga menekankan filosofi TIME: Trust, Immediate, Maximize, Effortless - menggambarkan dedikasi mereka dalam membangun kepercayaan, memberi layanan cepat, membantu pengguna memaksimalkan potensi keuntungan, dan menyederhanakan pengalaman investasi.

Pertumbuhan pesat aset kripto lokal seperti $PLPA dan data pajak yang menunjukkan kontribusi triliunan rupiah dari sektor ini memberikan gambaran bahwa investasi digital di Indonesia mulai memasuki fase yang lebih matang. Namun, tetap perlu diingat bahwa aset kripto mengandung risiko tinggi, mulai dari fluktuasi harga, likuiditas, hingga regulasi yang bisa berubah.




(agt/asj)
Berita Terkait