Internet Service Provider atau ISP tentunya sudah tidak asing lagi bagi kamu yang aktif internetan dalam berbagai aktivitas. Sebab, akses internet yang kamu nikmati hanya bisa terjadi berkat adanya ISP.
Dilansir dari Investopedia, ISP secara garis besar merupakan sebuah lembaga atau institusi yang membantu memberikan jaringan sehingga bisa menikmati dunia maya. Tak hanya itu, terdapat juga layanan lain berupa jasa pemeliharaan infrastruktur internet.
Untuk mengakses ISP, kamu biasanya membutuhkan perangkat tambahan guna menghubungkan koneksi ke gadget. Perangkat tambahan ini bisa berupa modem ataupun router yang akan dipinjamkan ISP setelah melakukan registrasi berlangganan.
Jenis-Jenis ISP
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ISP digunakan untuk menghubungkan antara gadget dengan perangkat seperti modem atau router. ISP terdiri dari bermacam-macam jenis, tergantung layanan yang digunakan. Berikut penjelasannya dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Firewall dan Fungsinya |
1. Dial-Up
Dial-Up merupakan koneksi yang diberikan pada ISP dengan menggunakan sambungan kabel di telepon rumahan konvensional. Dibandingkan model lainnya, Dial-Up memiliki kecepatan jaringan paling lambat yaitu hanya sekitar 56 Kbps saja.
Untuk menggunakan ISP tipe ini, kamu harus memiliki telepon rumah terlebih dahulu. Karena menjadi satu dengan telepon, Dial-Up tidak bisa digunakan ketika sedang ada panggilan yang masuk.
2. DSL
Digital Subscriber Line atau DSL adalah ISP yang disambungkan dengan telepon rumah menggunakan broadband. DSL memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan Dial-Up, yaitu di kisaran 200 Kbps sampai 8 Mbps.
Broadband pada DSL ini dapat mengirim koneksi dengan sambungan kabel tembaga dan juga fiber optic. Selain itu, broadband juga bisa menyambungkan jaringan secara nirkabel untuk seluler.
Jaringan kabel sendiri biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan broadband ke perangkat seperti modem maupun router. Jika kabel sudah disambungkan dengan menggunakan modem, maka kamu sudah bisa menikmati akses internet tanpa harus memiliki telepon rumah.
3. TV Kabel
Sesuai namanya, ISP dari TV kabel dihasilkan dari sambungan TV kabel. Cara kerjanya mirip dengan DSL, di mana sambungan untuk TV kabel menggunakan broadband serta jaringan penghantar berupa kabel optik fiber.
Kabel tersebut nantinya akan disambungkan ke modem atau router sehingga koneksi internet dapat menyebar dalam perangkat. Dibandingkan ISP jenis DSL yang menggunakan kabel tembaga, TV kabel memiliki koneksi yang lebih stabil.
Selain itu, TV kabel memiliki kecepatan yang mampu melebihi 8 Mbps. Pengguna juga tidak dituntut memiliki TV kabel jika ingin menikmati akses internet selama lokasi masih terjangkau dengan sambungan perangkat.
4. Koneksi Satelit
Selain DSL dan TV kabel, ISP yang juga menggunakan broadband adalah model koneksi satelit luar angkasa. Untuk menggunakan ISP ini, kamu harus memiliki parabola untuk menyebarkan internet ke berbagai perangkat dengan jangkauan lebih luas.
5. Jaringan Seluler
Terakhir, ada jenis ISP yang memanfaatkan koneksi jaringan seluler untuk mengakses koneksi internet. Untuk dapat menggunakannya, kamu hanya perlu memiliki paket data yang biasanya disediakan oleh ISP, sehingga tidak membutuhkan akses internet.
Misalnya seperti paket data SMOOA by IndiHome yang merupakan ISP jaringan seluler dari Telkomsel. Paket data andalan dari Telkomsel tersebut bisa kamu gunakan karena lebih praktis dan efisien.
Tidak hanya bisa diakses sendiri, kamu juga bisa menikmatinya bersama keluarga karena paket data dapat dibagi ke 3 hingga 6 nomor Telkomsel lainnya.
Selain menawarkan kuota internet, produk SMOOA dari TelkomGroup juga lebih hemat karena turut menyediakan paket gratis sepuasnya panggilan telepon maupun SMS ke sesama nomor yang terdaftar.
Internet kini sudah menjadi kebutuhan penting bagi setiap orang yang banyak digunakan oleh berbagai macam perangkat. Dengan ISP, kamu bisa mendapatkan layanan akses internet dengan lebih mudah.
(akd/ega)