Internet Indonesia Lemot, Yuk Tinggalkan 3G Pindah ke 4G dan 5G
Hide Ads

Internet Indonesia Lemot, Yuk Tinggalkan 3G Pindah ke 4G dan 5G

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 28 Jun 2022 15:16 WIB
Telkomsel akan upgrade layanan 3G ke 4G secara bertahap sampai akhir tahun.
Kecepatan Internet Indonesia Lemot, Saatnya Tinggal 3G Pindah ke 4G dan 5G. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Seiring dengan ketersediaan 4G dan kehadiran 5G di Indonesia, layanan internet 3G dianggap sudah usang pada era modern seperti sekarang ini.

Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengungkapkan berbeda dengan 2G yang masih dipakai oleh sebagian masyarakat, teknologi 3G sudah bisa ditinggalkan dengan teknologi paling anyar.

"Di Indonesia, saat ini memang masih ada teknologi seluler 2G, 3G, 4G dan yang baru adalah 5G. Hanya saja, berbeda dengan 2G yang masih banyak digunakan di lapisan masyarakat bawah dan wilayah yang belum terjangkau teknologi 3G, 4G atau 5G. Teknologi 3G sebenarnya sudah bisa digantikan saat 4G diadopsi dan apalagi ketika layanan 5G dimulai," ujar Heru, Selasa (28/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Diungkapkannya, kondisi kecepatan internet Indonesia yang jauh di bawah hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara, mengindikasikan harus ada langkah-langkah percepatan peningkatan kecepatan internet.

ADVERTISEMENT

"Dengan kebutuhan akses lebih cepat dan latency lebih rendah, semua jaringan 3G, dan juga seharusnya 2G, memang sudah selayaknya di-upgrade ke jaringan seluler yang lebih mutakhir, 4G atau 5G," ungkapnya.

"Dan walau perlu dukungan peningkatan kapasitas backbone serat optik, migrasi ke teknologi 4G atau 5G merupakan cara meningkatkan kecepatan internet di sisi akses. Sehingga, mematikan 3G sebenarnya bukan pemaksaan, namun memang ini sudah sesuai kebutuhan kecepatan layanan data masyarakat untuk menjalankan aktivitas kini yang serba digital," tutur Heru.

Diingatkannya, meski harus didukung semua pihak, upaya upgrading jaringan 3G perlu juga memperhatikan kesiapan di lapangan. Utamanya adalah kesiapan jaringan penggantinya, 4G atau 5G, bilamana 3G harus dimatikan.

"Hal itu agar antusiasme masyarakat tidak berubah menjadi kekecewaan. Termasuk juga penggantian SIM card bilamana diperlukan. Tujuannya jelas adalah bagaimana masyarakat mendapatkan layanan data internet lebih baik, lebih berkualitas dengan juga memperhatikan apa yang perlu disiapkan masyarakat menyambut era internet berkecepatan tinggi tersebut," tutupnya.

Airport TerminalIlustrasi teknologi seluler dari 1G sampai 5G. Foto: Getty Images/Jackal Pan

Halaman selanjutnya: Perjalanan teknologi seluler >>>

Perjalanan Teknologi Seluler

Seperti diketahui, evolusi teknologi seluler bergerak sangat cepat. Dari teknologi generasi pertama (1G), kini Indonesia dan seperti negara-negara di belahan dunia lainnya, sudah mengadopsi teknologi generasi ke-5 (5G).

Adopsi teknologi baru dalam komunikasi jaringan nirkabel merupakan keniscayaan karena menawarkan kecepatan akses data yang lebih tinggi dan latency (waktu tunda) yang lebih rendah, yang sesuai dengan kebutuhan akses di era digital yang sudah sampai pada tahap video streaming, yang membutuhkan akses data lebih cepat dan latency rendah.

Perjalanan teknologi seluler menawarkan layanan yang berbeda pada masanya. 1G sebagai generasi pertama, di mana layanan yang ditawarkan lebih ke suara. Generasi kedua-2G menawarkan layanan suara, SMS dan juga teknologi data kecepatan rendah yang disebut EDGE.

Di Indonesia, sejak 2006, resmi operator telekomunikasi memberikan layanan 3G. Teknologi ini menawarkan layanan suara dan data dengan kecepatan dari 2 Mbps hingga 45 Mbps. Pada masa ini, untuk mengunggah video sudah bisa namun butuh waktu lama, dan untuk menikmati video pun sering terjadi buffering sehingga kurang enak dilihat.

Dalam waktu kurang dari 10 tahun, teknologi 4G pun hadir. Kecepatan akses data yang ditawarkan juga kian baik sehingga kita bisa menikmati video secara lancar, meski terkadang ada kendala waktu tunda, sehingga untuk video streaming masih kurang halus dinikmati.

Sejak 2021, hadirlah teknologi seluler generasi ke-5 atau 5G, yang memberikan keunggulan latency lebih rendah sehingga dapat dikatakan mendukung video streaming dan juga bisa dimanfaatkan secara bersama di keluarga maupun kantor misalnya.

[Gambas:Youtube]