XL Axiata menargetkan suntik layanan 3G miliknya ditargetkan selesai di minggu pertama di bulan April 2022.
Saat ini proses penghentian layanan 3G yang dilakukan XL Axiata sudah mencapai 95%. Operator seluler yang identik warna biru ini optimis dalam merampungkannya pada pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai akhir Maret itu sudah 95%. Minggu pertama April ini harapannya sudah selesai 100%," ujar Direktur & Chief Strategic Transformation Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sendiri telah mengatakan bahwa penggunaan spektrum untuk layanan 4G lebih efisien dibandingkan 3G.
XL Axiata telah mempersiapkan penghentian layanan 3G sejak tahun lalu dengan mengidentifikasi kota-kota yang akan disuntik mati jaringan 3G miliknya.
"Kita sudah identifikasi kota-kota yang akan dimatikan 3G. Dari akhir tahun kemarin itu 30 kota, sampai akhir bulan ini lebih dari 120 kota," ucapnya.
Dengan dimatikannya 3G dan dialihkan ke 4G penggunaan spektrum frekuensinya, Yessie mengatakan itu akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan yang dirasakan pelanggan.
"Jadi, pengalaman ini bisa ditingkatkan lagi yang lebih baik lagi. Kita juga memastikan shutdown 3G ini, sebab sudah banyak masyarakat yang HP yang mendukung 4G. Dengan dimatikan 3G, pengalamannya jadi lebih baik lagi," tutur Yessie.
(agt/fay)