Internet Satelit Elon Musk Sudah Aktif di Ukraina, Kencang Nggak?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 02 Mar 2022 16:20 WIB
Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI
Jakarta -

Elon Musk menepati janjinya untuk mengirim perangkat untuk mengakses internet satelit Starlink ke Ukraina. Kencang nggak?

Beberapa hari lalu CEO SpaceX itu menyebut pihaknya sudah mengirim perangkat terminal (untuk mengakses koneksi Starlink) sebanyak satu truk ke Ukraina. Pengiriman tersebut kini sudah sampai, yang dikonfirmasi oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov lewat akun Twitternya.

"Starlink sudah sampai. Terima kasih @elonmusk," kicau Fedorov di akun @FedorovMykhailo, sembari memposting gambar truk berisi perangkat terminal Starlink.

Seperti diketahui, untuk bisa mengakses perangkat Starlink, penggunanya harus menggunakan terminal, yang berupa parabola datar berwarna putih -- yang lazimnya dijual -- dari Starlink. Parabola ini dipakai untuk mengirim dan menerima sinyal dari satelit Starlink.

Sebelumnya Musk juga juga sudah memastikan kalau pihaknya sudah mengaktifkan layanan Starlink untuk kawasan Ukraina. Hal ini dikonfirmasi oleh Oleg Kutkov, seorang warga Ukraina yang tinggal di Kyiv, yang mengaku langsung mendapat sinyal Starlink dalam waktu 10 detik setelah perangkatnya dinyalakan.

"Saya sejujurnya tidak percaya kalau ini bisa berfungsi. Saya pikir akan ada halangan, atau masalah dengan Dishy (nama parabola Starlink). Saya mendapat kecepatan yang kencang, koneksi yang sangat bagus," jelasnya, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (2/3/2022).

Kutkov sebenarnya sudah membeli perangkat terminal Starlink sejak beberapa bulan lalu, jauh sebelum Rusia menginvasi Ukraina. Namun ia tak bisa menggunakannya karena memang layanannya saat itu belum diaktifkan.

Namun kini layanannya sudah bisa dipakai, dan dari foto yang ia posting di akun Twitternya, kecepatan Starlink di Ukraina -- setidaknya di lokasi Kutkov -- terbilang memuaskan.

Dari postingannya itu terlihat kecepatan download yang didapat adalah 136 Mbps dan kecepatan uploadnya 23 Mbps. Bahkan ia mengaku kecepatannya pernah menembus 200 Mbps selama beberapa saat.

Kehadiran Starlink di Ukraina ini setelah Musk "dicolek" oleh Fedorov di Twitter.

"@elonmusk, saat anda berusaha mengkoloni Mars, Rusia mencoba menduduki Ukraina! Saat roket anda sukses mendarat dari luar angkasa - roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina," kicau Fedorov.

Kicauan itu dibalas oleh Musk dengan konfirmasi layanan Starlink yang sudah aktif di Ukraina, serta kiriman perangkat terminal sebanyak satu truk yang ada dalam perjalanan.

"Layanan Starlink kini aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal sudah di perjalanan," kicau Musk di akun Twitternya.

Sejauh ini layanan internet di Ukraina cukup terdampak akibat invasi Rusia, terutama di bagian Selatan dan Timur Ukraina, daerah yang paling banyak dihantam oleh operasi militer Rusia.

Bisa dibilang, meski sangat mahal, teknologi satelit internet seperti yang dijajakan oleh Starlink menjadi solusi yang sangat tepat untuk mengatasi masalah komunikasi di Ukraina saat ini. Karena teknologi ini bisa menjangkau daerah terpencil tanpa perlu menarik kabel fiber optik.

Per 15 Januari lalu, SpaceX mengklaim sudah memiliki 1.469 satelit Starlink yang aktif dan 272 satelit lain tengah menunggu masuk ke orbitnya.



Simak Video "Video Trump Jawab Nasib Starlink hingga Isu Elon Musk Pakai Narkoba"

(asj/asj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork