Penguntit Elon Musk Kini Incar Crazy Rich Rusia
Hide Ads

Penguntit Elon Musk Kini Incar Crazy Rich Rusia

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 01 Mar 2022 12:45 WIB
FILE - In this file photo dated Sunday, May 16, 2021, Chelsea soccer club owner Roman Abramovich attends the UEFA Womens Champions League final soccer match against FC Barcelona in Gothenburg, Sweden.  British journalist Catherine Belton and her publisher are facing defamation claims from billionaire Chelsea Football Club owner Roman Abramovich and other wealthy Russians over a book entitled  β€œPutin’s People”, about the rise of Russian President Vladimir Putin, according to reports Wednesday July 28, 2021. (AP Photo/Martin Meissner, FILE)
Roman Abramovich. Foto: AP/Martin Meissner
Jakarta -

Jack Sweeney beberapa waktu lalu adalah penguntit Elon Musk, yaitu dengan melacak pergerakan pesawat jet pribadi bos Tesla dan SpaceX tersebut.

Namun kini ia mengalihkan targetnya ke crazy rich rusia, alias orang-orang paling kaya asal Rusia. Sweeney kini melacak pesawat-pesawat jet mewah milik miliuner semacam Roman Abramovich, Vladimir Potanin, Alexander Abramov, dan masih banyak lagi.

Sweeney mengalihkan targetnya ini setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang mengalihkan perhatian banyak orang terhadap negara pecahan Uni Sovyet tersebut, termasuk orang-orang kaya yang berasal dari Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Remaja berusia 19 tahun ini tentu bukan satu-satunya orang yang melakukan hal ini, namun hasil pelacakannya itu bisa dibilang yang paling mudah untuk diakses, demikian dikutip detikINET dari AFP, Selasa (1/3/2022).

Setelah menerima banyak permintaan untuk melacak pergerakan jet pribadi crazy rich rusia tersebut, Sweeney langsung membuat akun Twitter baru bernama @RUOligarchJets, yang jumlah pengikutnya saat berita ini dibuat sudah mencapai 79,5 ribu, hanya dalam hitungan hari sejak pertama dibuat.

ADVERTISEMENT

Sweeney mengandalkan data pesawat yang didapat dari sebuah blog bernama "Radar Spots", yang kemudian ia kumpulkan dan disebarkan lewat akun tersebut.

"Pesawat-pesawat milik oligarkis ini sangat gila. Pesawat mereka sangat besar dibanding pesawat jet lain," jelas Sweeney saat mendeskripsikan para crazy rich russian yang menggunakan pesawat jet semacam Airbus 319 ataupun Boeing 737 tersebut.

Tentu tak cuma pesawat besar yang ia lacak. Sweeney juga melacak pergerakan helikopter, jet pribadi, dan tentunya pesawat jet seukuran jet komersial.

Perlu diingat, data yang disebar oleh Sweeney ini hanyalah data pergerakan pesawat. Tak ada data lain yang ia sebar, seperti siapa penumpang pesawat tersebut atau berbagai data kontekstual lainnya.

Selain akun pemantau crazy rich russian, Sweeney saat ini setidaknya punya 15 akun khusus untuk memantau pergerakan selebriti, yang semuanya dikelola menggunakan bot. Bot tersebut secara otomatis memposting kicauan saat pesawat yang dipantau lepas landas atau mendarat di sebuah bandara.

Salah satu akun bot yang punya follower paling banyak adalah pemantau pergerakan Elon Musk, yang followernya mencapai 97 ribu. Bahkan Musk sampai mengirim DM ke Sweeney yang berisi permintaan untuk berhenti menguntit pergerakan pesawat miliknya itu.

"Bisakah kamu menghapus ini? Ini adalah risiko keamanan," tulis Musk dalam pesannya untuk Sweeney, seperti dikutip dari Futurism, Jumat (28/1/2022).

"Ya saya bisa, tapi kamu harus membayar dengan Model 3, hanya bercanda," jawab Sweeney.

Keduanya terus berkirim pesan, dan Musk juga sempat bertanya kepada Sweeney berapa uang yang ia dapat dari akun tersebut. Saat Sweeney menjawab bahwa ia hanya mendapatkan kurang dari USD 20 per bulan, Musk kemudian menawarkan USD 5.000 kepada Sweeney untuk menghapus akun tersebut.

"Saya tidak ingin ditembak oleh orang gila," kata Musk.

Sweeney kemudian meminta Musk menambah tawarannya menjadi USD 50.000. Pria berusia 19 tahun ini mengatakan uang itu akan membantunya untuk membayar uang kuliah dan membeli mobil.

Musk kemudian membalas bahwa ia akan mempertimbangkannya. Tapi hingga saat ini, CEO SpaceX dan Tesla itu belum menghubungi Sweeney lagi.

Tonton Video "Presiden Ukraina Dulu Pelawak, Sekarang Hadapi Perang"