Menurut informasi dari XL Axiata, selain perluasan dan penambahan BTS, XL Axiata juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi. Kini sebagian besar BTS di Lombok telah terfiberisasi dan akan terus meningkat.
Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekitar 575 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya. Selama setahun terakhir di dalam bayang-bayang pandemi, trafik data XL Axiata di Lombok tetap mengalami peningkatan sekitar 39%, dengan kenaikan trafik tertinggi ada di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sejumlah kawasan wisata paling popular di Lombok, XL Axiata juga secara khusus memastikan kualitas jaringan data. XL Axiata telah menyiapkan 5 BTS 4G di Sembalun, 1 BTS di kawasan Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, 1 BTS 4G di Pink Beach Lombok Timur, 7 BTS 4G di Gili Trawangan, 1 BTS 4G di Desa Sade,11 BTS 4G di Senggigi, dan 3 BTS 4G di Narmada. Sementara itu untuk menopang kebutuhan Mataram sebagai kota terbesar dan teramai, XL Axiata mengoperasikan 146 BTS, sedangkan di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid sudah beroperasi 3 BTS 4G dan Pelabuhan Lembar 2 BTS 4G.
Semua 19 desa wisata yang popular sebagai tujuan traveler juga sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, termasuk Desa Selong Belanak, Desa Kopang Rembiga, Desa Bilibante, Desa Aik Dareq, Desa Kembang Kuning, Desa Sembalun, dan Desa Pringgasela. Lalu Desa Seruni Mumbul, Desa Sembalun Bumbung, Desa Paremas, Desa Sugian, Desa Mamben Baru, Desa Senaru, Desa Malaka, Desa Jenggala, Desa Pemenang Barat, Desa Sesaot, Desa Sekotong Tengah dan Desa Sedau. Dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata optimis akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal di area-area wisata tersebut.
Simak Video "Video: Spektrum 7,5 MHz Harus Dikembalikan ke Negara Setelah XL Axiata-Smartfren Merger"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/fay)