Indosat Ooredoo memastikan kelancaran layanannya dalam menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi, khususnya layanan data atau internet, ketika Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah atau Lebaran 2021 ini.
Meskipun di sisi lain pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, seperti Indosat Ooredoo tetap mengantisipasi terjadi lonjakan telekomunikasi lebaran tahun ini.
Agus Sulistio selaku SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo memprediksikan bahwa ada peningkatan trafik telekomunikasi sekitar 13-15% dibandingkan dengan hari normal, sedangkan bila dibandingkan Lebaran tahun lalu diperkirakan tumbuh 25-30%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat dan sudah kita lakukan persiapan dari sisi jaringan, memastikan kapasitas untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi, umumnya pada H-1 dan H lebaran," ujar Agus dalam konferensi pers virtual, Senin (10/5/2021).
Indosat Ooredoo, diungkapkan Agus, telah menyiapkan kapasitas data sebesar 56%, layanan suara lebih dari 95%, dan SMS dengan mengalokasikan kapasitas lebih dari 70%.
Selain itu dari sebagai langkah antisipasi, operator seluler yang identik warna kuning-merah telah mempersiapkan 185 hotspot yang merepresentasikan oleh 1.500 site yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Kita pun sudah melakukan drive test untuk memastikan jaringan tidak ada hambatan sama sekali ketika masyarakat bersilaturahmi. Semua itu kita pantau lewat command center, dan juga menyiagakan 1.600 engineer yang ada di lapangan," tuturnya.
Indosat Ooredoo mengerahkan lebih dari 30 dashboard yang memantau secara real-time terhadap jaringannya.
"Kita coba prediksikan dan meminimalisir dampak yang terjadi di masa Lebaran, mulai dari H-5 sampai H+3 Lebaran. Ini komitmen dari Indosat dari network," pungkasnya.
(agt/fay)