Hasil lelang frekuensi 2,3 GHz telah diketahui. Telkomsel dan Smartfren memenangkan perebutan blok kosong di spektrum tersebut. Sedangkan, XL Axiata pulang dengan tangan hampa.
Informasinya adalah Telkomsel mendapatkan 20 MHz dan Smartfren mendapatkan 10 Mhz. Ketika hal itu dikonfirmasi ke Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, dia membenarkan.
"Bener mas, sudah resmi diumumkan," ujar Djoko saat minta konfirmasi oleh detikINET, Kamis (22/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu saat detikINET menghubungi Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail bahwa siaran pers akan dikirimkan ke awak media.
"Panitia akan informasikan formal," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah mengumumkan membuka kembali lelang frekuensi 2,3 GHz pada pertengahan Maret lalu, tercatat Telkomsel, Indosat Ooredoo, Smartfren, Hutchison 3 Indonesia (Tri), dan XL Axiata mengambil dokumen seleksi pada Rabu (17/3) lalu.
Namun, hanya Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata yang menyerahkan dokumen permohonan seleksi lelang frekuensi dan ketiga operator seluler tersebut lulus evaluasi administrasi. Selanjutnya mereka akan bertarung untuk memperebutkan tiga blok kosong di frekuensi 2,3 GHz.
Berbeda dengan lelang frekuensi 2,3 GHz tahun 2020 yang dibatalkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), di edisi kali ini tender tersebut memungkinkan peserta lelang memborong semua blok kosong di rentang 2.360-2.390 MHz.
Usai lulus evaluasi administrasi, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata saling adu harga tiga blok kosong frekuensi 2,3 GHz di rentang 2.360-2.390 MHz sejak Senin (19/4).
(agt/fay)