Pizza Domino's dan Nuro --startup mobil otonom-- telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan layanan pengiriman pizza dengan robot di Houston, Amerika Serikat pada minggu ini.
Dilansir detiKINET dari The Guardian, Rabu (14/4/2021) robot ini dihadirkan untuk memenuhi pesanan online yang meningkat selama pandemi COVID-19.
Nuro sendiri adalah sebuah startup yang didirikan oleh mantan pegawai divisi mobil otonom Google. Mereka sebelumnya sudah menggunakan mobil robot R1 untuk mengirimkan belanjaan dari toko ke perumahan di Scottsdale, Arizona, dan kemudian memperluas cakupannya ke Houston.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nuro sendiri telah mendapatkan izin dari pemerintah untuk memulai layanan pengiriman barang tak berawak pada tahun lalu di AS. Menurut sumber, Nuro belum lama ini telah mendapatkan suntikan dana sebesar USD 500 juta termasuk investasi ekuitas dari Woven Capital, cabang investasi mobilitas anak perusahaan Toyota yang membuat total valuasinya lebih dari USD 5 miliar.
Layanan pengiriman akan dimulai di gerai Domino's di Houston dan bertahap meluas ke banyak lokasi lain sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang.
"Biasanya sulit bagi perusahaan besar untuk mempekerjakan cukup banyak pengemudi untuk memenuhi permintaan pengiriman mereka," kata Kepala Humas Nuro, Cosimo Leipold dalam sebuah pernyataan.
Leipold mengatakan Nuro yang telah bermitra dengan pengecer Kroger, Walmart dan CVS untuk mengirimkan bahan makanan dan resep, mengatakan pengiriman mingguannya hampir tiga kali lipat dalam tiga bulan pertama pandemi.
"Houston merupakan kota terbesar keempat di AS, memiliki salah satu tingkat kematian di jalan tertinggi di negara itu. Jalan raya di Houston menciptakan skenario yang menantang bagi teknologi kami untuk bekerja sama," tambah Leipold.
Nuro dan Domino's sebenarnya berencana untuk meluncurkan pengiriman pizza dengan robot pada akhir tahun 2019 namun karena pandemi mereka pun menundanya.
"Nuro dan Domino telah mengambil pendekatan terukur untuk memprioritaskan penyebaran yang lancar dan aman (saat pandemi COVID-19)," kata Leipold.
Nuro yang didirikan oleh dua mantan teknisi Google pada tahun 2016, sebelumnya telah mengumpulkan USD 940 juta dari SoftBank Vision Fund.
(jsn/fay)