Inggris Resmi Larang Huawei dari Jaringan 5G
Hide Ads

Inggris Resmi Larang Huawei dari Jaringan 5G

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 15 Jul 2020 15:20 WIB
BARCELONA, SPAIN - MARCH 03:  A logo sits illuminated outside the Huawei pavilion during the second day of the Mobile World Congress 2015 at the Fira Gran Via complex on March 3, 2015 in Barcelona, Spain. The annual Mobile World Congress hosts some of the wolds largest communication companies, with many unveiling their latest phones and wearables gadgets.  (Photo by David Ramos/Getty Images)
Inggris Resmi Larang Huawei dari Jaringan 5G (Foto: Gettyimages)
Jakarta -

Inggris akhirnya resmi melarang peralatan Huawei dari jaringan 5G di negaranya. Ini merupakan putar balik dari keputusan Inggris di bulan Januari yang mengizinkan Huawei untuk berpartisipasi secara terbatas dalam pengadaan jaringan 5G.

Menteri Digital dan Kebudayaan Inggris Nick Dowden mengumumkan keputusan ini di Parlemen. Ia mengatakan sanksi baru yang diterapkan Amerika Serikat kepada Huawei pada Mei lalu telah mengubah lanskap secara signifikan.

"Mengingat ketidakpastian yang terjadi di sekitar supply chain Huawei, Inggris tidak lagi yakin dapat menjamin keamanan peralatan 5G Huawei di masa depan," kata Dowden, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (15/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dowden mengatakan dari akhir tahun ini, operator telekomunikasi dilarang membeli peralatan dari Huawei. Operator telekomunikasi seperti BT dan Vodafone diberikan waktu hingga tahun 2027 untuk menarik semua peralatan Huawei dari jaringan 5G milik mereka.

Dowden mengakui keputusan ini akan mengundur peluncuran jaringan 5G komersial di Inggris hingga setahun dan akan merugikan negara hingga 2 miliar poundsterling. Sebagai alternatif, pemerintah Inggris telah berdiskusi dengan NEC dan Samsung, serta Ericsson dan Nokia untuk menggantikan Huawei di infrastruktur jaringan Inggris.

ADVERTISEMENT

Huawei langsung mengkritik keputusan ini. Juru bicara Huawei Inggris Edward Brewster mengatakan ini merupakan berita buruk bagi siapa pun yang memiliki ponsel di Inggris.

"Ini mengancam memindahkan Inggris ke jalur lambat dunia digital, menaikkan tagihan dan memperdalam kesenjangan digital. Bukannya 'levelling up' pemerintah malah menurunkan level dan kita mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali," kata Brewster dalam keterangannya.

Sebaliknya, keputusan pemerintah Inggris langsung disambut positif oleh AS yang telah lama mengajak negara sekutunya untuk melarang Huawei karena alasan keamanan nasional.

"Inggris telah mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional selagi mereka membangun jaringan yang lebih canggih," kata Chairman US Federal Communications Commission Ajit Pai dalam keterangannya.

Sekarang, operator telekomunikasi di Inggris harus menarik semua peralatan Huawei dari jaringannya sebelum waktu yang ditentukan. Padahal mereka khawatir proses ini akan menelan biaya hingga miliaran poundsterling dan harus dibebankan kepada pelanggan.

Mereka juga mengungkap potensi matinya jaringan ponsel atau masalah keamanan jaringan. Tapi Dowden dengan tenggat waktu tersebut potensi masalah pada jaringan bisa dicegah.

sepeda



(vmp/fay)