Daerah Ada PSBB, Layanan Internet Dijamin Lancar Jaya
Hide Ads

Daerah Ada PSBB, Layanan Internet Dijamin Lancar Jaya

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 14 Apr 2020 23:10 WIB
Ilustrasi kerja dari rumah
Daerah Berlakukan PSBB, Layanan Internet Dijamin Lancar Jaya (Foto: Tim Infografis Denny)
Jakarta -

Operator seluler melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan jaringan layanan telekomunikasi tetap lancar, meski ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat merebaknya virus corona di Indonesia.

Diketahui, PSBB telah diimplementasikan di DKI Jakarta pada Jumat (10/4) dan besok (15/4) aturan tersebut berlaku di Pekanbaru hingga Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) untuk mencegah peningkatan kasus penularan COVID-19.

Dengan aktivitas yang banyak dilakukan di rumah, mulai dari belajar, kerja, hingga beribadah akan mendorong penggunaan layanan internet secara signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Agar layanan internet tersebut tidak mandek alias jadi lelet karena banyak pelanggan yang menggunakan layanan tersebut dalam satu waktu. Kominfo telah berkoordinasi dengan para operator seluler.

"Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan operator telekomunikasi untuk menyediakan layanan prima telekomunikasi untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19," ujar Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad M Ramli kepada detikINET.

Ramli menjelaskan saat penerapan kebijakan belajar hingga kerja dari rumah, terjadi peralihan signifikan dari perkantoran, perguruan tinggi dan sekolah ke pemukiman dengan kenaikan lalu lintas data sekitar 10-15%.

"Dalam keadaan normal saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, trafik naik 20-30%. Namun dalam kondisi PSBB terjadi kenaikan trafik 30-40%," kata Ramli.

Kominfo juga terus monitoring kualitas layanan telekomunikasi di lapangan dengan melakukan pengukuran QoS (layanan suara dan data/internet seluler) di wilayah-wilayah pemukiman di Jabodetabek dan jalur tol. Hasil pengukuran layanan telekomunikasi di wilayah pemukiman menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan panggilan rata-rata sebesar 96,6% dan data test sebesar 92,1% serta setiap operator memiliki coverage yang baik di lokasi pengukuran.

"Pada wilayah yang hasilnya tidak bagus, Kominfo berkoordinasi dengan penyelenggara seluler untuk melakukan upaya perbaikan atau meningkatkan kapasitas jaringan telekomunikasi," pungkasnya.

Berikut kesiapan jaringan telekomunikasi dalam kondisi PSBB dan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri seperti yang disampaikan Kominfo dalam pernyataan tertulisnya, yaitu di antaranya:

a. Menjaga kinerja jaringan telekomunikasi agar terus dapat memberikan layanan yang baik.
- Jumlah BTS 4G eksisting (kuartal-3 Tahun 2019) di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 173.294, BTS 3G sebanyak 188.849 dan BTS 2G sebanyak 116.982.
- Fiber optic (FO): Panjang FO inland: 224.583 km dan SKKL: 123.859 km.

b. Menambah kapasitas pada BTS untuk mengantisipasi lonjakan trafik dan menyiapkan mobile BTS apabila diperlukan. Sampai saat ini, berdasarkan data yang disampaikan oleh operator, terdapat sekitar 149 mobile BTS yang dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada kondisi Darurat Covid-19.

c. Menjaga keberlangsungan jaringan telekomunikasi di titik-titik strategis pada kondisi PSBB yaitu di area pemukiman dan rumah sakit-rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19.

d. Melakukan monitoring jaringan telekomunikasi melalui Network Operation Center (NOC) yang beroperasi selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu.

e. Operator telekomunikasi juga telah menyiapkan produk-produk khusus yang mendukung kebijakan belajar dan bekerja dari rumah selama PSBB, Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri serta menyiapkan program kegiatan yang mengedepankan dukungan kemanusiaan dan sosial seperti: memberikan bantuan makanan/paket sembako bagi kaum dhuafa, tenaga medis, masjid (berbuka dan sahur), bantuan berupa Alat Pelindung Diri, penyemprotan desinfektan, aktivasi kartu e-learning, dan sebagainya.

Halaman 2 dari 2
(agt/fay)