"Selain aspek bisnis, visi kami dalam memperluas jaringan data ke berbagai penjuru Indonesia adalah mendukung percepatan pembangunan. Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya berbagai pemerintah daerah memajukan wilayahnya," ujar Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya di Banyuwangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Salah satu contoh terbaik adalah apa yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, di mana secara maksimal mampu memanfaatkan sarana digital untuk memajukan sektor pariwisata yang selanjutnya menjadi pendorong produktivitas sektor lainnya," tambahnya.
Yessie menyebut, tahun 2019 ini XL Axiata akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil dari Kawasan Barat hingga Timur Indonesia. Di wilayah Barat, XL Axiata telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas. Tahun ini juga perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Baca juga: XL Pede Jaga Tren Pertumbuhan di 2019 |
"Dengan adanya perluasan ini, maka jaringan data berkualitas XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia. Pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau," pungkasnya.
Hingga saat ini, jaringan data XL Axiata telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk tahun 2019, dengan target yang relatif sama jumlahnya dengan yang dibangun di tahun 2018, mayoritas BTS termasuk BTS 4G/3G akan difokuskan di luar Jawa. Sementara untuk jaringan backbone fiber optik yang saat ini sudah mencapai lebih dari 45 ribu km juga masih akan dibangun terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
(krs/asj)