XL Pede Jaga Tren Pertumbuhan di 2019
Hide Ads

XL Pede Jaga Tren Pertumbuhan di 2019

Ardian Fanani - detikInet
Jumat, 05 Apr 2019 20:00 WIB
Foto: Ardian Fanani/detikINET
Banyuwangi -
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menghadapi tahun 2019 dengan optimistis. XL yakin kontribusi layanan data pada total pendapatan perusahaan akan terus meningkat.

Hal itu dikatakan Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan Bin Ahmad Tajudin. Ia optimistis kontribusi layanan data pada total pendapatan perusahaan akan terus meningkat seiring dengan berbagai upaya yang ditempuh perusahaan. Dia pun berharap hingga akhir tahun nanti, kontribusi layanan data akan terus meningkat secara signifikan walaupun mengakui pula adanya penurunan pada layanan voice dan SMS.

"Semua mengalami ini. Tapi penurunan pendapatan dari layanan voice dan SMS tidak akan terlalu berpengaruh pada total pendapatan kami," ujarnya kepada detikINET di Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Hingga akhir tahun 2018 lalu, kontribusi pendapatan data terhadap total pendapatan layanan telah mencapai 82%, meningkat dari 69% ditahun 2017. Pencapaian tersebut berhasil mendorong peningkatan EBITDA tahun 2018 sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja XL Axiata di tahun 2018 tersebut secara rata-rata telah mengungguli para kompetitor, baik untuk pertumbuhan revenue maupun pertumbuhan EBITDA.

"Hingga akhir tahun pendapatan XL Axiata bisa ditingkatkan minimal selaras bahkan di atas rata-rata industri," tambahnya.

XL Pede Jaga Tren Pertumbuhan di 2019Foto: Ardian Fanani/detikINET

Guna mendorong pertumbuhan layanan data di tahun 2019 ini, XL turut berencana meningkatkan tingkat penetrasi. Pada akhir tahun lalu, tingkat penetrasi telah mencapai 80% dari pelanggan, dan diharapkan hingga akhir tahun 2019 ini bisa terus meningkatkan lagi.

"XL Axiata akan berfokus mengakuisisi pelanggan smartphone yang merupakan heavy user layanan data, khususnya layanan data 4G. Dengan demikian, trafik data akan bisa terdorong kuat yang didukung oleh pertumbuhan trafik 4G," pungkasnya.

Secara terpisah, Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan bahwa ruang pertumbuhan XL dan industri secara umum masih sangat luas. Meskipun tahun lalu secara industri mengalami penurunan, namun persentase jumlah pengakses internet menggunakan telepon selular terus meningkat, dan saat ini mencapai angka sekitar 70%.

"Jadi, ruang kita masih sangat luas untuk terus tumbuh karena layanan data merupakan penopang utama pertumbuhan bisnis di industri ini." ujarnya.

Dian melanjutkan, XL Axiata masih akan terus mengimplementasikan agenda transformasi 3R dengan menyesuaikan pada kondisi industri terkini. Dia menyebut 3 hal utama yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini.

"Pertama, terus membangun jaringan secara agresif di berbagai wilayah di luar Jawa. Perluasan jaringan ini termasuk mencakup wilayah yang secara geografis sebagai pelosok dan terluar dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dan Timur," tambahnya.




XL Axiata akan terus memprioritaskan pembangunan jaringan 4G LTE dengan spesifikasi khusus sehingga akan bisa terus ditingkatkan ke implementasi teknologi yang terbaru di masa depan, termasuk juga mampu melayani trafik data yang lebih tinggi. Dengan demikian, di masa mendatang saat harus melakukan upgrade ke teknologi baru, perusahaan tidak musti membangun jaringan yang baru.

Kedua, dari sisi produk, XL Axiata akan terus menghadirkan layanan-layanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen. Strategi yang sama dengan tahun lalu, yaitu dual brand XL dan AXIS pada layanan prabayar, serta XL Prioritas untuk pascabayar, akan terus ditingkatkan manfaatnya dengan menyesuaikan pada selera dan trend digital terkini dari masing-masing segmen.

Ketiga, melanjutkan inovasi bisnis untuk memperkuat pijakan di masa depan. Inovasi bisnis ini berupa pencipaan layanan-layanan baru yang saat ini masih di luar bisnis utama namun yang memiliki peluang besar di masa mendatang.

"Termasuk pada kategori ini, sekarang XL Axiata sudah memiliki antara lain layanan yang berbasis pada jaringan fiber, yaitu XL Home dan layanan bagi pelanggan korporasi XL Business Solutions. Untuk mendukung layanan-layanan tersebut, XL Axiata juga akan melanjutkan upaya fiberisasi jaringan. Termasuk dalam upaya ini adalah pengembangan layanan Internet of Thing (IoT)," pungkasnya.




(krs/rns)