Jadi Super App, Go-Jek Ingin Saingi WeChat
Hide Ads

Laporan dari Bangkok

Jadi Super App, Go-Jek Ingin Saingi WeChat

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 01 Mar 2019 07:27 WIB
Foto: detikINET/Virgina Maulita Putri
Bangkok - Selain Indonesia, Go-Jek kini telah hadir di empat negara di Asia Tenggara. Sama seperti di Indonesia, mereka pun menawarkan berbagai layanan seperti ojek online, pengantaran makanan dan barang hingga dompet digital.

Semua layanan tersebut pun tersedia dalam satu aplikasi untuk lebih memudahkan pengguna. Hal ini lah yang membuat Founder sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim menyebut aplikasi Go-Jek sebagai super app yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan penggunanya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Definisi saya itu adalah semua transaksi atau layanan (dalam) satu pintu," kata Nadiem saat ditemui di Bangkok, Thailand, Rabu (27/2/2019).

"Kenapa itu penting? Karena at the end of the day masyarakat itu ingin simplicity. Mereka ingin efisiensi," sambungnya.

Pria berkacamata ini bahkan menyebut bahwa super app merupakan sebuah inovasi yang sangat unik di Indonesia. Menurutnya, tidak ada aplikasi lain di dunia yang seperti Go-Jek.

Nadiem Makarim, Founder & CEO Go-Jek GroupNadiem Makarim, Founder & CEO Go-Jek Group Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Ia pun membandingkan Go-Jek dengan aplikasi messaging dan juga super app buatan Tencent, WeChat. Menurut Nadiem, kedua aplikasi memang menawarkan berbagai layanan dalam satu atap, tapi ada satu hal penting yang membedakan Go-Jek dengan WeChat.

"WeChat itu social platform yang bisa memfasilitasi beberapa pemain-pemain lain yang masuk ke dalam ekosistemnya. GoJek beda. Kalau Go-Jek semua memang layanannya punya Go-Jek," jelas Nadiem.


Untuk itu, Nadiem berharap ekspansi Go-Jek ke negara tetangga dapat berbuah sukses dan dapat mendorong Go-Jek sebagai super app nomer satu.

"Jadi potensi kalau kita tentunya terus sukses di Asia Tenggara ini mungkin salah satu hal yang kita bisa bilang 'we're number one'. Insya allah lah," pungkasnya. (vim/afr)