Usut punya usut, web cam itu ternyata dipasang di depan data center milik Microsoft yang letaknya memang di bawah laut.
Data center yang dibenamkan di pesisir Skotlandia itu dibuat oleh Microsoft untuk mengetahui apakah mereka bisa menghemat energi dengan mendinginkan data center menggunakan air laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (11/8/2018), live feed dari web cam itu bisa ditonton melalui situs resmi data center tersebut, Project Natick.
Microsoft sendiri sudah bertahun-tahun bereksperimen dengan data center bawah laut. Data center terbarunya di Skotlandia ini sudah beroperasi selama lima tahun.
Simak videonya di sini 'Microsoft Pasang Kamera di Bawah Laut, untuk Apa?':
Baca juga: Bill Gates Puji inovasi Elon Musk |
Data center ini mempunyai 12 rak dengan 864 server di dalamnya, yang secara total mempunyai storage berkapasitas 27,6 petabyte.
Untuk terkoneksi ke internet, data center ini tersambung dengan kabel bawah laut raksasa, yang nantinya juga bisa dipakai ketika Microsoft mau menambah data center di lokasi yang sama. (asj/rou)