"(RUU) ini sudah disampaikan. Pemerintah sudah sepakat tapi dibicarakan dengan DPR dulu. Hanya kesepakatannya yang prioritas lima RUU dulu untuk 2018," katanya saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
"Tapi, saya coba bicarakan dengan teman-teman, kalau nanti lima RUU di 2018 sudah selesai, maka UU Perlindungan Data Pribadi ini masuk," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlindungan Data Pribadi ini penting. Di Eropa itu tidak akan cross border dengan negara yang tidak memiliki UU Perlindungan Data Pribadi. Dampaknya juga tak hanya e-commerce, tapi perdagangan internasional kita," tegasnya. (jsn/rou)