Menkominfo Tepis Isu Kebocoran Data Registrasi SIM Card
Hide Ads

Menkominfo Tepis Isu Kebocoran Data Registrasi SIM Card

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 13 Mar 2018 17:01 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara kembali menegaskan tidak ada kebocoran data pelanggan SIM card prabayar. Apalagi jika isu kebocoran data tersebut mengaitkan dengan berasal dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Registrasi prabayar ini Kominfo itu tidak data satu pun pelanggan yang bocor, mau bocor apanya? Kalau ban, bocor itu ada anginnya, ini nggak ada anginnya di Kominfo. Jadi, apa yang bocornya," ujar di Gedung Perpustakaan Nasional, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (13/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudiantara menjelaskan bahwa semua data ini ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Ia mengeluhkan, proses sebelumnya yang menggunakan database di Dukcapil tidak ada keributan tapi berbeda dengan registrasi prabayar.

"Mendaftar BPJS, buat rekening bank, itu sekarang konfirmasi pakai Dukcapil, itu sebelum registrasi prabayar ada tapi nggak ada yang ribut," imbuhnya.



Menkominfo mengungkapkan secara pribadi ia tidak mengetahui berapa persis angka pelanggan riil prabayar yang sudah teregistrasi kemarin.

Diketahui, registrasi SIM card prabayar untuk pelanggan lama berlangsung pada 31 Oktober 2017 sampai 28 Februari 2018. Saat ini, telah memasuki pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap, sebelum pemblokiran total pada 1 Mei 2018.



"Mungkin ini upayakan kita terus sosialisasikan. Tidak ada kebocoran data. Bocornya di mana?," ungkap pria yang disapa Chief RA ini.


(fyk/rou)