"Registrasi prabayar ini Kominfo itu tidak data satu pun pelanggan yang bocor, mau bocor apanya? Kalau ban, bocor itu ada anginnya, ini nggak ada anginnya di Kominfo. Jadi, apa yang bocornya," ujar di Gedung Perpustakaan Nasional, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (13/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendaftar BPJS, buat rekening bank, itu sekarang konfirmasi pakai Dukcapil, itu sebelum registrasi prabayar ada tapi nggak ada yang ribut," imbuhnya.
Menkominfo mengungkapkan secara pribadi ia tidak mengetahui berapa persis angka pelanggan riil prabayar yang sudah teregistrasi kemarin.
Diketahui, registrasi SIM card prabayar untuk pelanggan lama berlangsung pada 31 Oktober 2017 sampai 28 Februari 2018. Saat ini, telah memasuki pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap, sebelum pemblokiran total pada 1 Mei 2018.
"Mungkin ini upayakan kita terus sosialisasikan. Tidak ada kebocoran data. Bocornya di mana?," ungkap pria yang disapa Chief RA ini.
(fyk/rou)