Biasanya sebuah layanan video streaming akan menyodorkan beberapa pilihan kualitas video yang bisa diputar. Sebagai contoh, Catchplay memiliki video kualitas Low, Standar, dan High Definition (HD) yang paling baik kualitasnya dengan resolusi HD (1.280 x 720 pixel).
Tentu masing-masing kualitas video beriringan dengan konsumsi data yang disedotnya. Crispin P. Tristram, VP Digital Lifestyle Telkomsel lantas membeberkan perhitungannya bila pelanggan menikmati tontonan video streaming.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terdengar besar, Crispin menyebut tidak banyak pengguna yang benar-benar menonton film streaming menggunakan kuota data. Rata-rata pengguna biasanya sekadar melihat-lihat saja daftar film yang ada di layanan video on demand. Mereka baru akan menikmatinya ketika tersambung di WiFi, seperti di rumah.
"Biasanya orang tidak benar-benar menonton film (streaming) menggunakan kuota data. Meraka baru akan menontonnya di rumah menggunakan WiFi. Jadi baiknya kamu pakai WiFi ketika menikmatinya," kata Crispin.
Telkomsel sendiri baru menjalin kerjasama dengan Catchplay yang masuk dalam layanan VideoMAX besutan operator seluler ini. Untuk mengaktifkannya pelanggan hanya perlu mengakses *363# atau melalui aplikasi MyTelkomsel. Layanan Catchplay dihargai Rp 66 ribu untuk penggunaan selama 30 hari, termasuk kuota data video sebesar 2 GB.
Setelah aktivasi sukses, pelanggan akan menerima kata sandi via sms yang dapat digunakan untuk membuat akun Catchplay dengan menggunakan nomor Telkomsel. Selanjutnya, layanan Catchplay dapat diakses dari perangkat apapun, seperti laptop, tablet, dan smartphone.
(yud/rou)