Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
CEO XL: Siapa Bilang Kami Tak Mau Garap Daerah?

CEO XL: Siapa Bilang Kami Tak Mau Garap Daerah?


Yudhianto - detikInet

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - XL Axiata menolak tudingan yang menyebut layanannya hanya difokuskan ke kota-kota besar. Menurut CEO XL Dian Siswarini, perusahaannya hanya masih mencari cara yang paling efisien.

XL menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk perluasan jaringan tiap tahunnya. Menurut Dian, angkanya mencapai 7-8 trilun.

"Rp 7-8 triliun itu untuk investasi membangun jaringan, tak hanya di kota-kota," ujarnya di Grha XL, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (2/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pertimbangan efisiensi menjadi alasan XL wilayah mana saja yang akan disambanginya. Meski tidak menjelaskannya secara detail, network sharing menjadi salah satu cara yang bisa digunakan untuk mencapai efisiensi.

"Tidak ada yang tidak mau (perluasan ke daerah) sebenarnya, tapi boleh dong kalau kita pakai cara yang paling efisien Harusnya (pemerintah) kasih kita kesempatan untuk mengerjakannya secara efisien (lewat network sharing)," imbuhnya.

XL mengakui kalau perluasan jaringan di daerah terhambat oleh biaya operasi yang tinggi. Apalagi kalau lokasinya di seberang pulau, sehingga banyak yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan perluasan ke daerah yang dianggap terpencil.

Meski lebih mengharapkan network sharing, pada akhirnya XL juga berharap pada proyek Palapa Ring yang tengah dijalankan Pemerintah. Pasalnya proyek ambisius ini dianggap mampu memberikan jawaban atas efisiensi yang dibutuhkan operator biru tersebut.

"Nilai operasi BTS-nya terlalu mahal (di daerah). Untuk mencapai pulau saja biayanya berapa. Tapi kalau Palapa Ring sudah ada nanti, kemungkinan akan sangat membantu," pungkas Dian.

(yud/rou)







Hide Ads