Mantan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini sudah ditunggu tugas berat selepas ia dilantik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, di ruang serbaguna Kominfo, Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Ada beberapa tugas yang harus dirampungkan olehnya, antara lain Gerakan 1000 Startup, Sejuta Nama Domain untuk UMKM, Impelementasi Tanda Tangan Digital, DNS Filtering Konten Internet Negatif, Implementasi Peta Jalan e-Dagang, finalisasi Peta Jalan eGov Indonesia 2016-2020 serta Finalisasi RUU Revisi UU ITE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Ketua Umum APJII saat ini, Jamalul Izza, merasa yakin dan optimistis akan kemampuan sang pendahulunya untuk menyelesaikan masalah tersebut di atas.
Malah dengan adanya Semmy yang notabene mantan Ketua Umum APJII itu, mereka diharapkan bisa berkolaborasi lebih baik lagi di masa mendatang.
"Pak Semmy itu mantan Ketum APJII dan APJII saat ini punya visi dan misi agar konten lokal bisa diakses lebih banyak dibandingkan akses ke konten luar negeri. Jadi visi dan misinya sama," jelasnya saat ditemui usai acara pelantikan.
Sebelumnya, Semmy juga tercatat pernah menjadi relawan Jokowi yang tergabung dalam Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi) saat mencalonkan Pilpres lalu.
Bahkan saat itu, ia bersama Seknas Jokowi berhasil mengamankan pembelian nama domain jokowi.id. Namun Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah menilai sosok Semmy merupakan orang yang tepat.
![]() |
"Tak apa-apa jika ada orang yang mengira dia relawan Jokowi yang sedang kebagian jatah, asalkan memang kompeten dalam bekerja, kami sih ikut mendukung saja," kata Andi kepada detikINET, masih dalam kesempatan yang sama usai pelantikan.
PANDI juga berharap, Semmy dapat membantu percepatan program satu juta domain serta percepatan pertumbuhan domain.id melalui penegakan Peraturan Menteri Kominfo yang mewajibkan penggunaan domain.id bagi pemerintah dan BUMN.
(rou/fyk)