PINS dan Telkomsel Garap Bisnis Masa Depan Telkom
Hide Ads

PINS dan Telkomsel Garap Bisnis Masa Depan Telkom

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Rabu, 15 Jun 2016 09:53 WIB
Foto: istimewa/internet
Jakarta - Internet of Things (IoT) bisa jadi senjata bagi Telkom Group bersama anak usahanya, PINS Indonesia dan Telkomsel, untuk mewujudkan ambisinya jadi digital company terbesar di Indonesia. Itu sebabnya, peluang bisnis ini tak boleh dilewatkan.

Potensi pasar bisnis IoT sendiri di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, kalau dilihat dari data terakhir yang dirilis oleh lembaga riset International Data Corporation (IDC), masih sangat besar dan diproyeksi akan terus melesat di masa mendatang.

Pada 2015 lalu, jumlah perangkat yang terhubung dengan internet atau IoT di Asia Pasifik sekitar 3,1 miliar, dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8,6 miliar perangkat pada 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah mengapa Telkom ingin serius menggarap market IoT," kata Indra Utoyo, Direktur Digital and Strategic Portfolio Telkom, saat memaparkan peluang bisnis IoT ini bersama Direktur Utama PINS Indonesia Prasabri Pesti di Jakarta, Rabu (15/6/216).

IoT sendiri makin sering dibicarakan seiring kian pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia. Hal ini kian didukung dengan makin tersedianya akses internet di seluruh penjuru Tanah Air, baik melalui jaringan kabel serat optik maupun jaringan selular.

Perkembangan ini memicu penggunaan berbagai perangkat yang tersambung dengan internet atau IoT. Indra sendiri mengatakan, penerapan IoT diprediksi bakal menjadi tren di masa depan.

Perkembangan IoT akan menjadi sebuah peluang bisnis yang besar. Oleh karena itu, Telkom Group ingin lebih serius menggarap peluang bisnis IoT dengan menyinergikan beberapa anak perusahaan BUMN di bidang telekomunikasi ini.

Tentu saja, sebagai induk usaha, Telkom juga terus memperkuat jaringan kabel serat optik (fiber optic) untuk mendukung ketersediaan akses internet super cepat di seluruh Tanah Air.

"Telkom Group ingin menggarap bisnis IoT melalui sinergi antara Telkomsel sebagai penyedia jaringan internet terluas (connectivity) dengan PT PINS Indonesia sebagai penyedia device, platform dan manage service," papar Indra.

IoT yang dimaksud adalah terhubungnya berbagai perangkat, baik hardware dan software, melalui internet. Perangkat yang terhubung dengan internet tidak hanya komputer, laptop, smartphone, tapi juga kendaraan seperti mobil atau motor, kulkas, mesin cuci, microwave, pendingan ruangan (AC), pintu rumah, pagar rumah, dan lainnya.

Bahkan berbagai layanan jasa kini telah menggunakan aplikasi yang tersambung dengan internet, seperti layanan taksi, ojek, tukang pijat, hingga belanja berbagai kebutuhan barang.

Indra mengakui, IoT di Indonesia saat ini masih dalam tahap awal. Oleh karena itu, perkembangannya ke depan masih membutuhkan edukasi. Dengan berbekal jaringan data terluas di Indonesia, Telkom Group ingin menggarap peluang bisnis IoT ini.

Bukti keseriusan Telkom menggarap potensi bisnis IoT ini antara lain adalah komitmen untuk menyediakan akses internet supercepat di seluruh Nusantara, baik dengan membangun jaringan kabel serat optik maupun jaringan seluler melalui anak usahanya, Telkomsel.

Selain itu, Telkom juga telah mempersiapkan Living Lab Smart City Nusantara. Ini dalam rangka mewujudkan percepatan implementasi teknologi Smart City bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Hal ini kata Indra, demi menghadirkan pemerintahan yang cerdas, seperti Smart Government, Smart Education, Smart Healthcare, Smart Security, Smart Transportation, Smart Environment dan Smart Citizen.

Sedangkan Telkomsel, selain menyiapkan akses internet seluler supercepat di seluruh Tanah Air, juga akan menyinergikan produk IoT-nya. Salah satu produk Telkomsel yang akan disinergikan adalah T-Drive.

Ini adalah sebuah perangkat on board device (OBD) yang terpasang di kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai indikator kecepatan, temperatur, dan tangki bahan bakar yang dapat dimonitor secara jarak jauh.

Sementara itu, PINS Indonesia, anak usaha Telkom yang bergerak di bidang premises integration services, yang akan fokus memanfaatkan peluang bisnis di era digital dengan mendistribusikan serta mengelola berbagai produk IoT dalam Telkom Group.

PINS Indonesia juga telah mempersiapkan diri untuk mengembangkan komponen IoT, seperti platform hardware dan software, gateway, sensor pendukung serta menyediakan end point service.

(rou/rou)
Berita Terkait