Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Ini Alasan Operator Gencar Sambut Ramadan

Ini Alasan Operator Gencar Sambut Ramadan


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Jakarta - Setiap akan memasuki bulan Ramadan, operator seluler tampak selalu bersemangat. Bukan tanpa alasan tentunya. Pasalnya, sebagian besar pendapatan operator itu ternyata datang dari momentum itu setiap tahunnya.

"Sekitar 20% dari pendapatan tahunan kami biasanya datang dari trafik selama Ramadan dan Lebaran," kata Joko Riswadi, Division Head Network Optimization Indosat di sela drive test di Semarang, Rabu (17/6/2015).

Indosat memang mengharapkan penjualan layanan yang dibesutnya bisa mengalami kenaikan selama masa Ramadan mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama Ramadan kita harapkan penjualan isi ulang pulsa naik sekitar 20%-30% dari rata-rata bulan-bulan biasa. Kita sudah siapkan program Ketupat Ramadan untuk mendorong penjualan," ungkap Direktur Komersial Indosat Joy Wahjudi di lain kesempatan.

Diungkapkannya, secara operasional kinerja Indosat menunjukkan arah perbaikan dimana per hari terjadi isi ulang pulsa sekitar Rp 50 miliar.

"Kita mengalami peningkatan, karena kompetitor terdekat tak bergerak dari Rp 50 miliar. Artinya kita yang bertambah atau mereka berkurang," paparnya belum lama ini.

Sementara itu, untuk memperkuat performansi jaringan, anggota dari Ooredoo Group itu belum lama ini meresmikan operasional fasilitas baru dari indosat Network Operation Center (i-NOC), sebagai pusat pemantauan performansi jaringan Indosat secara nasional.

i-NOC adalah fasilitas monitoring & pengendalian jaringan infrastruktur Indosat baik untuk layanan Cellular (Mobile) maupun layanan Enterprise Corporate (Fixed MIDI), Indosat Business, termasuk yang disediakan oleh anak perusahaan Indosat seperti Lintasarta dan IM2.

i-NOC akan berperan untuk meningkatkan fungsi monitoring kontinuitas antar jaringan yang kompleks, peningkatan percepatan penyelesaian gangguan dan pusat koordinasi (Command Center) bagi seluruh perangkat Core, Radio, Transmisi Backbone dan Access Network dari 40.756 BTS Indosat di seluruh wilayah Indonesia.

"Hadirnya i-NOC ini juga sejalan dengan progran peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan secara keseluruhan yang menjadi fokus kami dalam dua tahun terakhir ini melalui program modernisasi Jaringan secara nasional, yang memberikan kualitas dan kecepatan akses yang semakin tinggi dan stabil," lanjut Joko.

Fasilitas i-NOC ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas baru yang terdiri dari ruang bangunan utama untuk memonitor jaringan yang dilengkapi 24 buah video wall display untuk dashboard monitoring guna membantu secara visual memonitor service (SoC) dan trends performance jaringan.

Hasil pemantauan dari fasilitas ini akan melengkapi informasi bagi para engineer dan teknisi jaringan dari tiap fungsi seperti fungsi Core, Radio, Transmisi Backbone dan Access Network.

i-NOC juga dilengkapi dengan ruang bangunan pendukung Command Center (war room) untuk koordinasi cepat tanggap yang dilengkapi perangkat Audio-video (teleconference) dan kemampuan access ke semua jaringan Indosat.

Selain itu ada juga area lainnya untuk tim pendukung, teknisi helpdesk & TAC (Technical Assistence Center/Expert) dan Provisioning jaringan dari tiap bagian fungsi (Cellular & Enterprise Corporate), serta dilengkapi ruang area khusus breakpoint.

(rou/ash)







Hide Ads