Menkominfo Rudiantara mendorong seluruh operator telekomunikasi yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) agar mengadopsi secara penuh skema network sharing alias berbagi jaringan demi terciptanya efisiensi.
βSaya meminta kepada teman-teman di ATSI agar network sharing bisa dijalankan demi efisiensi. Syaratnya cuma satu, asalkan tidak berhubungan dengan frekuensi,β kata menteri dengan sapaan akrab Chief RA tersebut dalam HUT ke-3 IndoTelko Forum di Jakarta.
Menjawab permintaan menteri, Sekjen ATSI Merza Fachys, balik meminta agar aturan mengenai network sharing ini mendapatkan kepastian hukum terlebih dahulu. Pasalnya, mereka tak mau nantinya ikut terkena kasus layaknya Indosat M2 dan Indar Atmanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, di industri belum semua berubah pola pikirnya menghadapi perubahan teknologi. βMasih ada yang berbasis circuit switch tradisional sementara sekarang sudah IP base yang brutal-brutalan. Lihat saja soal lisensi modern, tetap saja dihitung fisik BTS yang dibangun, padahal bisa sharing,β keluhnya.
President Director & CEO XL Axiata Hasnul Suhaimi mengakui konsep sharing di jaringan aktif bisa menekan biaya operasional sehingga pemian menjadi efisien dan pelanggan mendapatkan tarif terjangkau.
βKami inginnya pemerintah menata dulu soal aturan sharing network ini. Kalau soal tarif ke pelanggan nanti saja, pasti mengikuti kalau biaya produksi sudah murah,β katanya.
Ditambahkannya, sharing network idealnya tak hanya melibatkan operator tetapi juga pemain penyedia WiFi dimana SSID dibuka untuk pemain lain berbasis negosiasi bisnis. βSekarang kan tren overload trafik, WiFi bisa dimanfaatkan,β pungkasnya.
(rou/rou)