Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Dahlan Sempat Ingin Buyback Saham Telkomsel, Bukan Indosat

Dahlan Sempat Ingin Buyback Saham Telkomsel, Bukan Indosat


- detikInet

Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Pembelian kembali atau buyback saham PT Indosat Tbk (ISAT) dari tangan Ooredoo Asia Pte Ltd (Qatar Telecom) selaku pemegang saham mayoritas kembali mencuat ke publik.

Ide ini kembali mencuat setelah Calon Presiden (Capres) Joko Widodo alias Jokowi mengemukakan hal tersebut setelah ditanya Capres Prabowo Subianto saat Debat Capres akhir pekan lalu.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan awalnya tidak mau berkomentar banyak soal rencana beli saham ini. Namun akhirnya Dahlan pun angkat bicara dan menyatakan pernah ada opsi pembelian kembali saham perusahaan telekomunikasi oleh Kementerian BUMN

Tapi yang dibeli bukan saham Indosat, melainkan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebanyak 35% dari dari SingTel.

"Dulu yang saya pernah bilang itu Telkomsel," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Namun Dahlan menegaskan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas di Telkom tidak memiliki rencana untuk buyback saham Indosat.

"Pembelian Indosat saya tidak pernah ngomong karena Indosat bukan BUMN. Indosat tidak termasuk dalam program Kementerian BUMN" sebutnya.

Wacana pembelian kembali 35% saham Telkomsel dari Singtel urung dilaksanakan karena harga penawaran yang terlalu tinggi.

"Waktu itu bisnis Telkomsel luar biasa bagus, dan bagaimana kemarin itu kita coba untuk membelinya tetapi mahal sekali," paparnya.

Karena harga penawaran untuk buyback Telkomsel terlalu tinggi maka pemegang saham dan direksi Telkom selaku induk Telkomsel, memutuskan untuk memperbesar ukuran bisnis holding.

"Terus sekarang kita ambil strategi lain untuk membangun Telkom dari pada uang yang seharusnya beli Telkomsel lebih baik bangun Telkom-nya. Sekarang kan berhasil dimana Telkom berkembang sangat cepat dan luar biasa," paparnya.

(feb/ash)







Hide Ads