Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pernah berujar bahwa kedaulatan serta keamanan data harus menjadi perhatian bersama. Ia menekankan bahwa data merupakan sesuatu yang paling berharga. Bahkan, ia menyebut bahwa data merupakan minyak baru atau new oil.
"Data adalah new oil, yang harganya tak terhingga," kata Jokowi dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2023 yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (9/2/2023).
Dalam kesempatan lain, Jokowi juga pernah menyebutkan bahwa data merupakan aset kekayaan baru di masa kini. Oleh Jokowi, data merupakan senjata untuk mendorong negara ke arah yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data sekarang ini adalah jenis kekayaan baru. Saat ini data adalah new oil. Bahkan lebih, bahkan lebih berharga dari minyak. Data yang valid merupakan kunci utama kesuksesan pembangunan negara," kata Jokowi dalam pencanangan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, seperti ditulis dalam detikcom, Jumat (24/1/2020).
Namun sayangnya Indonesia masih kesulitan untuk menjaga kekayaan jenis baru ini. Berdasarkan data Lanskap Keamanan Siber 2023 yang dirilis Pusat Data Nasional (PDNS) Sementara, Indonesia mendapatkan lebih dari 400 juta kali serangan siber atau tepatnya 403.990.813 kali sepanjang 2023 lalu. Berdasarkan data tersebut, Trafik tertinggi terjadi pada bulan Agustus dengan jumlah 78.464.385 kali.
Sementara itu, diketahui Indonesia telah berhasil menghalau 29 juta serangan siber dalam tahun yang sama. Melansir detikInet, informasi yang diperoleh dari Kaspersky ini bisa dilihat sebagai sebuah capaian yang besar. Dony Koesmandarin, Territory Manager Kaspersky for Indonesia sekaligus lanskap kejahatan siber di Indonesia menerangkan bahwa dalam sehari terdapat 80 ribu web attack.
"Jadi di 2023 kita bisa memblokir internet-borne sekitar 29 juta, angka yang besar dan lebih dari 80 ribu web attack per hari. Untuk kejahatan hari ini mereka mencari profit, mereka juga mencari bagaimana caranya bisa meng-attack satu web tersebut dengan tujuan tertentu," terangnya.
Kembali ke kasus terbaru soal bobolnya data PDNS beberapa waktu lalu, membuka ingatan pahit tentang beberapa serangan siber sebelumnya yang menguras perhatian pemerintah hingga masyarakat, yaitu Bjorka. Meski disebut sebagai serangan dengan intensitas rendah, nyatanya sejumlah data pribadi masyarakat sempat tercuri.
Kini, Brain Chipper yang mengaku sebagai penanggung jawab atas serangan ke PDSN kembali mengingatkan bahwa data belum dilihat sebagai hal yang berharga bagi negara. Berkaca dari kejadian ini, benarkah 'new oil' adalah jargon hiperbola? Jika benar data masyarakat sudah dijual di pasar gelap internet, apa ancaman paling nyata yang akan diterima masyarakat? Menghadirkan pakar siber Ruby Alamsyah, temukan jawabannya dalam Editorial Review hari ini.
Beralih ke Jawa Timur, fenomena nikah siri online tanpa wali tengah mencuat di Gresik. Para penyedia jasa ini mematok tarif jutaan rupiah kepada warga yang berminat mencobanya. Lantas bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi dalam nikah siri online ini? Berapa tarifnya? Ikuti laporan Redaktur detikJatim dalam Indonesia Detik Ini.
Sementara itu dalam segmen Sunsetalk, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan adanya kontaminasi bahan aktif obat atau APIs di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, Jawa Barat. Hal ini membuat penurunan kualitas air karena tidak layak digunakan sebagai air bersih. Lalu bagaimana cara mendeteksi air sungai yang tercemar? Apa dampaknya untuk tubuh? Temukan ulasan selengkapnya dalam diskusi bersama Redaktur detikHealth.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"
(vys/vys)