Belakangan Bjorka menjadi bahan perbincangan netizen karena aksinya menyebarkan data pribadi pejabat tinggi Indonesia. Padahal di Breached Forums, ada hacker lain yang tak kalah seram dan mengincar perusahaan di Indonesia.
Hacker itu adalah Desorden, atau tepatnya Desorden Group, yang terdiri dari Desorden, cod, dan 747 (semua merupakan akun di Breached Forums). Dari berbagai postingan forum tersebut, mereka terlihat aktif meretas beberapa perusahaan yang ada di Indonesia, termasuk Pertamina.
Salah satu perusahaan tersebut adalah anak usaha PT Pertamina Hulu Energi, Elnusa, dan membocorkan data sebesar 1,6GB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"We take responsibilities for the hack and data breach of PT Sigma Cipta Utama, the sole subsidiary in charge of Data Management in Elnusa Group, subsidiary of Pertamina Indonesia, a state-owned company of Indonesia government," tulis Desorden di postingannya di Breached Forums.
Kemudian dalam postingan berbeda Desorden juga mengkritik langkah Pertamina dalam menanggapi kebocoran data tersebut. Menurutnya langkah Pertamina yang menyebut data bocor itu data lama dan sudah tidak dipakai menjadi pangkal permasalahan kebocoran data, baik di Pertamina dan juga banyak perusahaan lain.
"Grup kami cuma mengambil 1,6GB karena kami tak tertarik pada entitas pemerintahan. Namun karena manajemen anda meremehkan insiden ini dengan pernyataan yang sumir, mungkin kami harus menunjukkan tingkat kemampuan keamanan siber di Pertamina?," tulisnya.
Mereka kemudian membuktikan ancamannya itu, setelah serangan pertama yang mereka klaim dilakukan pada 15 September, mereka melakukan serangan kedua pada 19 September. Mereka pun menantang Pertamina untuk mengeluarkan pernyataan kembali.
"Pertamina management, think carefully before you made another statement regarding this 2nd attack. Take responsibilities for 2 data breaches in a week. This attack is only to make a point," tulis Desorden Group dalam thread lain.
Lalu yang terbaru, Desorden Group kini mengaku meretas perusahaan software dan IT yang dipakai di hampir semua perusahaan asuransi besar di Indonesia. Perusahaan tersebut adalah PT Care Technologies, yang menurut Desorden dipakai oleh perusahaan asuransi seperti AIG, Allianz, MNC, BRI Insurance, dan lain sebagainya.
Secara total, Desorden mengaku mencuri database sebesar 2,2GB dari jaringannya. Mereka juga menawarkan untuk memberi tahu celah yang dimanfaatkan dalam peretasan ini ke orang lain.
Pasalnya menurut Desorden, klien PT Care Technologies ini menggunakan versi software yang sama seperti yang mereka jebol.
Dari daftar thread yang dibuat Desorden di Breached Forum, terlihat kalau korban peretasannya ini tersebar di berbagai negara, tak cuma Indonesia. Dari mulai India, Malaysia, sampai Thailand. Akun Desorden ini punya 31 thread di Breached Forums, dan hampir semuanya berisi kebocoran data, baik yang dijual maupun mereka sebar secara bebas.
(asj/asj)