Sedang ramai soal peretasan yang dilakukan oleh hacker Bjorka. Tak hanya membocorkan data, Bjorka juga melakukan doxing kepada sejumlah pejabat termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Sebenarnya, bukan cuma Bjorka yang pernah bikin geger Indonesia dengan aksi hacking. Dari tahun ke tahun, ada saja kasus hacker yang terjadi di Indonesia. Berikut ini adalah sederet contoh kasus yang pernah menghebohkan publik.
1. Hacker situs SBY
Di tahun 2013, seorang hacker asal Jember meretas situspresidensby.info selama dua jam. Hacker tersebut diketahui bernama Wildan yang merupakan lulusan SMK Teknologi Pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Menkominfo yang saat itu menjabat, Tifatul Sembiring, menuturkan situs tersebut sebenarnya tidak di-hack oleh pelaku.
"Sebetulnya yang terjadi bukan hacking atau peretasan dalam situs presiden, tapi mengalihkan IP address yang ada di DNS yang ada di soft layer di Texas. Itu pun pulih dalam beberapa jam kemudian karena masih dalam tanggung jawabnya DNS server itu," ujar Tifatul, sebelum rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/1/2013).
2. Kebocoran data pelanggan Tokopedia
Sebanyak 15 juta informasi akun Tokopedia disebut-sebut telah dibobol oleh hacker. Bahkan, pengamat mengatakan, total sebanyak 91 juta akun pengguna e-commerce itu sudah coba dijual di dark web oleh ShinyHunters senilai USD 5.000.
Baca juga: Bjorka Terlacak dan Dikejar Pasal Berlapis |
Isi ini pertama kali diungkap oleh akun Twitter @underthebreach. Disebutkan peretasan terjadi Maret 2020. pengamat keamanan internet dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menuturkan data yang bocor oleh hacker yakni username, alamat email, nama user, tanggal lahir dan nomor telepon. Bukan cuma Tokopedia, ShinyHunters juga melanjutkan aksi mereka dengan meretas data 1,2 juta pengguna Bhinneka.com.
Halaman selanjutnya, hacker Yogya retas perusahaan di AS>>>