Bjorka Belum Kapok! Umbar Data Pejabat, Diduga Cuma Pion
Hide Ads

Round Up

Bjorka Belum Kapok! Umbar Data Pejabat, Diduga Cuma Pion

Tim - detikInet
Selasa, 13 Sep 2022 07:38 WIB
Akun Twitter Hacker Bjorka
Bjorka Belum Kapok, Tito Karnavian-Anies Baswedan Jadi Korban (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)
Jakarta -

Hacker Bjorka tidak kapok menebar kekacauan. Sepanjang hari dia menebar data pribadi sejumlah pejabat dan menanggapi pertanyaan netizen.

Inilah aneka aksi Bjorka sepanjang Senin dihimpun detikINET, Selasa (13/9/2022).

1. Twitter aktif lagi, bantah soal Sambo, ledek Menkominfo

Tidak kapok ditangguhkan Twitter, Bjorka aktif kembali dengan akun baru si burung biru. Dipantau detikINET, akun Twitter baru Bjorka aktif mulai sekitar pukul 10.00 WIB. Dia membantah jadi pengalihan isu kasus Irjen Ferdy Sambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ada yang berpikir saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu dia siapa. Tapi saya akan bantu supaya @ListyoSigitP mendengar desakan kalian," kata Bjorka dalam cuitannya di Twitter, Senin (12/9).

Selain mention Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Bjorka menyindir Menkominfo Johnny G Plate yang ganti nomor telepon ke nomor telepon Amerika.

ADVERTISEMENT

Sementara di Telegram, Bjorka mengulang lagi menyebar data pribadi pejabat seperti Menko Marves Luhut B Pandjaitan. Tak lupa dia kembali menantang agar pemerintah Indonesia menangkapnya.

2. Ancam bocorkan data Pertamina

Bjorka kembali menebar ancaman membocorkan data, kali ini targetnya Pertamina. Dia berencana akan membocorkan data Pertamina dalam waktu dekat.

Rencana tersebut diungkap Bjorka lewat grup Telegramnya untuk menjawab laporan keberadaan akun palsu di Twitter. Sebelumnya dia mengungkap hal yang sama di akun Twitternya sebelum akhirnya lenyap.

"Masih bersiap untuk membocorkan pertamina," tulis sang hacker.

Sebelumnya, Bjorka sudah menyebutkan dalang pembunuhan Munir. Dia juga mendoxing sejumlah tokoh yaitu Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir dan pegiat medsos Denny Siregar. Dia juga meledek pemerintah Indonesia yang tidak bisa mencari dia.

3. Sebar data Mendagri Tito Karnavian

Hacker Bjorka kembali menyebarkan data-data pribadi pejabat tinggi di Indonesia. Kali ini korbannya adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Data Tito yang dibocorkan ini sama seperti data sejumlah pejabat tinggi Indonesia sebelumnya. Yaitu berisi nama, NIK, nomor telepon, alamat email, sertifikat vaksin, dan lainnya.

Data pribadi Tito ini disebarkan lewat grup Telegramnya, dan Bjorka menulis Sambo adalah 'orangnya' Tito. Tito sendiri seperti diketahui adalah mantan Kapolri yang menjabat dari tahun 2016 sampai 2019. Setelah itu barulah ia dilantik menjadi Mendagri pada Oktober 2019.

"Anda bisa bertanya soal Sambo ke dia. Karena Sambo adalah orangnya," tulisnya.

Halaman selanjutnya: Sebar data Anies Baswedan >>>

4. Sebar data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Tidak lama kemudian, Bjorka menyebar data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Data pribadi Anies Baswedan ini disebar lewat akun Telegram milik hacker Bjorka.

Di sana tampak nama, alamat, NIK, nomor telepon, nama istri dan orang tua Anies Baswedan. Doxing ini disertai pesan yang meledek dari Bjorka.

"Apa Anda sudah mengatasi masalah banjir dan macet Pak? Karena Jakarta bukan cuma Sudirman dan Thamrin," sindir Bjorka.

Sindiran ini juga diposting di akun Twitter baru Bjorka dan mendapat 1.974 likes. Banyak netizen yang langsung mention akun Twitter Denny Siregar sambil me-reply Bjorka. Hal ini karena si pegiat medsos ini sebelumnya menantang Bjorka membuka data Anies, usai data Denny dibuka Bjorka dan diledek penghasut masyarakat.

5. Analisa hukum terhadap Bjorka, diduga pion

Pakar keamanan siber dari Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja mengatakan mungkin saja hacker Bjorka dijerat pakai UU ITE. Namun persoalannya tentang jati diri peretas tersebut.

"Memungkinkan (pakai UU ITE) namun harus dibuktikan dulu tentang jati diri si Bjorka ini apakah riil atau hanya rekaan. Nah, kalau rekaan ya sama saja kita semua mengejar makhluk halus," ucapnya.

Ardi menyakini kalau hacker Bjorka ini tidak bermain seorang diri. Dia cuma pion alias ada pihak yang menungganginya untuk 'berisik' di dunia maya belakangan ini.

Sementara itu, pakar keamanan siber Vaksincom, Alfons Tanujaya menegaskan aksi Bjorka adalah melanggar hukum. Namun kejadian ini membuka mata soal kelemahan sistem perlindungan data di Indonesia.

"Aktivitas hacking apalagi sampai mengkopi data dari server yang mengelola data itu tindakan melanggar hukum. Tetapi jika tak ada hacker memberitahu ada kelemahan di sistem, yang terjadi adalah pengelola data dengan enaknya hanya mengeksploitasi data dengan tak bertanggung jawab dan pihak yang seharusnya jadi pengawas malah tutup mata," cetus Alfons.

6. Fadli Zon vs Menkominfo soal Bjorka

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mengungkit informasi dari Bjorka bahwa Menkominfo Johnny G Plate kini menggunakan nomor Amerika Serikat. Menurutnya, pemerintah sendiri tidak mempercayai keamanan data di Indonesia.

"Kan artinya tidak ada kepercayaan juga. Kalau kita pakai +62 kan ini kalau Kominfo saja pakai nomor Amerika, bagaimana rakyat? Kan tidak ada kepercayaan terhadap nomor kita yang ada di dalam negeri," tambahnya.

Sementara itu Menkominfo Johnny G Plate di Istana Kepresidenan mengakui ada kebocoran data. Namun data itu sifatnya umum saja.

"Memang ada data-data yang beredar, oleh ya salah satunya oleh Bjorka. Tetapi data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang. Sebagian data-data yang lama," kata Johnny.

7. Akun medsos Bjorka diberangus lagi

Pada malam harinya, akun Twitter dan Telegram Bjorka diberangus masing-masing platform karena dinilai melanggar aturan. Bjorka mengungkapkan kegeramannya kepada Twitter dan Telegram.

Dia mengatakan mau rehat dulu, tapi akan kembali beraksi. "Don't worry, it won't be too long," kata Bjorka sebelum bertiarap.

[Gambas:Youtube]