Data Nasabah Diduga Bocor, BRI Life Jamin Keamanan Polis
Hide Ads

Data Nasabah Diduga Bocor, BRI Life Jamin Keamanan Polis

Tim - detikInet
Selasa, 27 Jul 2021 21:00 WIB
FORT LAUDERDALE, FL - MARCH 07:  Lt. Mike Baute from Floridas Child Predator CyberCrime Unit talks with people on instant messenger during the unveiling of a new CyberCrimes office March 7, 2008 in Fort Lauderdale, Florida. One of the people on the other side of the chat told Lt. Baute, who is saying he is a 14-year-old girl, that he is a 31-year-old male and sent him a photograph of himself. According to current statistics, more than 77 million children regularly use the Internet. The Federal Internet Crimes Against Children Task Force says Florida ranks fourth in the nation in volume of child pornography. Nationally, one in seven children between the ages of 10 and 17 have been solicited online by a sexual predator.  (Photo by Joe Raedle/Getty Images)
Ilustrasi. Foto: Gettyimages
Jakarta -

Data 2 juta pengguna BRI Life, perusahaan asuransi milik BRI, diduga bocor dan diperjualbelikan di internet oleh hacker yang belum teridentifikasi. Pihak BRI Life menyatakan saat ini sedang dalam tahap menginvestigasi kebocoran data itu dan menjamin keamanan polis nasabah.

Dalam keterangannya, BRI Life bersama dengan tim independent yang memiliki spesialisasi di bidang cyber security tengah melakukan penelusuran jejak digital dalam rangka investigasi dan melakukan hal-hal yang diperlukan guna meningkatkan perlindungan data pemegang polis BRI Life.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas adanya berita di social media pada tanggal 27 Juli 2021 mengenai dugaan pencurian data. Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution mengungkapkan BRI Life menjamin hak pemegang polis sesuai dengan polis yang dimiliki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BRI Life terus melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (27/7/2021).

Terkait dugaan pencurian tersebut BRI Life akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut. BRILife juga menyatakan tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

Apabila ada permintaan data pribadi yang mengatasnamakan atau mengkaitkan dengan kepemilikan polis di BRILife, maka pemegang polis diharapkan dapat menghubungi layanan resmi BRI Life melalui Call Center di Nomor 1500087, WhatsApp Corporate 0811-935-0087 atau email cs@brilife.co.id.

"BRI Life berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan asuransi jiwa bagi sebanyak mungkin masyarakat di Indonesia dengan terus mengembangkan penerapan prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkas Ade.




(fyk/fay)