Celah pada mobile software milik Apple membuat hacker merilis jailbreak iPhone terbaru, sebagaimana dilaporkan Motherboard. Jailbreak ini dikenal dengan unc0ver dan men-support untuk iOS 11 ke atas.
Jailbreak sendiri hampir sama dengan rooting pada perangkat Android yang memungkinkan pengguna untuk lebih bebas mengelola perangkatnya. Pengguna bisa menghadirkan fitur-fitur yang tentunya tidak disetujui oleh Apple.
Ini adalah pertama kalinya jailbreak semacam itu yang bekerja sangat luas semenjak Apple meluncurkan operating system iOS 10 pada 2016, masih menurut laporan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Vice, ialah Pwn20wnd yang menemukan kerentanan untuk menciptakan jailbreak terbaru tersebut.
Baca juga: Ajaib! iPhone Ini Bisa Jalankan Android 10 |
"iPhone semakin aman setiap tahunnya karena Apple mempelajari kesalahan mereka dari jailbreak publik atau serangan yang mereka temukan di dunia yang liar ini," kata Pwn20wnd kepada Motherboard dalam obrolan online.
Lebih lanjut, Pwn20wnd mengatakan bahwa perusahaan case iPhone, Phone Rebel, bahkan telah membeli ruang iklan di dalam aplikasi jailbreak.
Meski begitu, melakukan jailbreak adalah hal yang seringkali tidak dianjurkan oleh pakar keamanan karena berpotensi membuka perangkat mereka ke bentuk serangan lain.
Dalam hal ini, Pwn20wnd mengatakan bahwa mekanisme keamanan iOS tetap utuh, meskipun itu klaim yang sangat sulit untuk diverifikasi. Sementara Apple masih belum berkomentar terkait hal ini.
(ask/fay)