Sejak generasi pertamanya yang diluncurkan pada 2007 lalu, iPhone selalu menggunakan sistem operasi iOS. Tapi startup cybersecurity Corellium menemukan cara untuk mengoprek iPhone agar bisa menjalankan Android 10.
Dikutip detikINET dari Forbes, Jumat (6/3/2020) para developer di Corellium menamai tool yang digunakan dalam proyek ini sebagai Project Sandcastle. Dipilihnya nama ini merupakan bentuk sindiran terhadap Apple yang menggunakan teknologi sandbox untuk mengontrol apa yang bisa dilakukan pengguna dengan iPhone mereka.
"iPhone membatasi pengguna untuk beroperasi di dalam sandbox. Tapi ketika kalian membeli iPhone, kalian memiliki hardware iPhone," tulis Corellium dalam situsnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Android untuk iPhone memberikan kalian kebebasan untuk menjalankan sistem operasi yang berbeda dalam hardware tersebut," sambungnya.
Saat ini metode hacking tersebut masih terbatas untuk beberapa perangkat saja yaitu iPhone 7, 7 Plus dan iPod Touch. Beberapa fitur juga tidak berfungsi seperti audio, kamera, Bluetooth atau menginstal aplikasi dari Google Play Store.
Hack ini menggunakan jailbreak Checkra1n, jadi tidak bisa digunakan untuk iPhone sebelum 5s atau setelah iPhone X. Tapi jika jailbreak baru ditemukan, kemungkinan Android juga bisa dijalankan di iPhone terbaru.
Untuk membangun Project Sandcastle, Corellium menggunakan tools mereka sendiri yang bisa memvisualisasikan iPhone dan Android versi software. Tanpa software tersebut, jika iPhone tiba-tiba rusak di tengah percobaan mereka harus menggantinya dengan perangkat baru.
Jika tertarik ingin merasakan bagaimana menggunakan Android di iPhone, kalian bisa mengunjungi situs ProjectSandcastle.org dan ikuti instruksi yang ada. Walau saat ini fungsinya masih terbatas, tim Corellium terus mengembangkan update untuk Android for iPhone.
Tapi patut dicatat bahwa jailbreak seperti Checkra1n bisa membuat keamanan iPhone berkurang karena menghilangkan sandbox. Walau tidak disukai developer dan modder, sandbox berguna untuk mencegah kode berbahaya dari satu aplikasi untuk mencuri data dari aplikasi lain.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya Project Sandcastle berhasil menginstal Android di iPhone. Sekitar 10 tahun yang lalu, mereka berhasil menjalankan Android di iPhone generasi pertama.
Corellium sebagai pengembang Project Sandcastle juga memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Apple. Mereka saat ini sedang digugat oleh Apple karena membuat software yang memungkinkan developer untuk memvirtualisasi iPhone di PC untuk menjalankan tes tanpa merusak perangkat.
iPhone versi virtual itu yang memancing amarah Apple. Pengacara Apple kemudian menuduh Corellium telah meniru iPhone yang merupakan kekayaan intekektual milik mereka. Corellium membantah klaim Apple dan keduanya terus berseteru di ranah hukum.
(vmp/fyk)