Virus corona yang telah mewabah dalam dua bulan ini membuat Apple harus berpikir ulang. Sebab, stok iPhone dan suku cadang mereka sudah sangat menipis saat ini.
Sebuah laporan yang dikutip dari Bloomberg mengatakan bahwa karyawan Apple telah diberi informasi penting oleh perusahaan, bahwa Apple kekurangan komponen iPhone dan suku cadangnya akibat terganggunya rantai pasokan akibat corona.
Menurut karyawan di Apple Store, kekurangan pasokan tersebut diprediksi akan semakin terasa dalam 2 sampai 4 minggu ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, Apple tengah mencari cara jalan keluar dari persoalan ini, salah satunya dengan mencari produsen lain untuk menambah produksi kamera di perangkatnya.
Apple sendiri sudah membuka sejumlah toko mereka yang ada di China, di mana sebelumnya ditutup sebagai respon dari mewabahnya corona di negeri tersebut.
Akan tetapi bila kondisi ini tidak berubah, konsumen yang ingin menggantikan iPhone yang rusak, maka mereka akan kesulitan. Begitu juga dengan suku cadangnya.
Untuk itu, Apple telah mencoba melakukan langkah antisipasi. Salah satunya jika komponen belum tersedia, konsumen bisa meminjam ponsel dulu agar tetap dapat berkomunikasi.
(agt/fyk)