"Enggak (mengintip). Sebetulnya gini, konsep keamanan siber adalah kita menjaga supaya tidak ada ancaman yang menjadi kenyataan di siber. Kan banyak itu ancaman dan hackers segala macam," bantah juru bicara BSSN Anton Setiawan di kantornya, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).
BSSN justru menurut Anton memastikan bahwa masyarakat biasa sampai sektor swasta bisa melakukan transaksi elektronik dengan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton yang menjabat secara struktural sebagai Kepala Balai Sertifikasi Elektronik BSSN ini kembali menegaskan, kalau pihaknya tidak ada upaya untuk memata-matai masyarakat.
"Kita memata-matai segala macam? Tidak, kita tidak ada dalam konteks itu. Logikanya, seberapa miliar percakapan dilakukan di WA yang di Indonesia? Masa mau melototi WA, kayak lagi pesen apa atau istri lagi di rumah sakit, ngapain," tutupnya. (rns/rou)