Nama peneliti keamanan itu adalah Michael Myng. Menurutnya, keylogger tersebut memang tak langsung aktif. Namun, tetap saja akan mengganggu privasi penggunanya ketika ada orang jahat yang mempunyai akses fisik ke laptop tersebut.
Myng sendiri menemukan masalah ini ketika sedang mencari pengaturan backlight keyboard di sebuah laptop HP. Keylogger ini disembunyikan dalam driver keyboard SynTP.sys yang dibukanya menggunakan IDA, demikian dikutip detikINET dari Tech Crunch, Rabu (13/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya, menurut Myng, pihak HP cepat merespon informasi darinya. Ketika Myng memberi tahu masalah ini ke HP, pabrikan itu langsung mengkonfirmasi masalah ini (yang sebenarnya adalah sebuah debug trace) dan merilis pembaruan software yang menghapus keylogger itu. (rns/rns)