Sebuah mutasi genetik yang langka membuat satu orang ini memiliki golongan darah yang tidak seperti biasanya. Golongan darah yang umum adalah O, A, B, dan AB dengan Rhesus positif dan negatif.
Nah, orang yang satu ini mempunyai golongan darah yang disebut 'gwada negative' atau gwada negatif. Nasib yang dimiliki perempuan asal Guadeloupe, Prancis, ini terungkap pada bulan ini. Akan tetapi, sejak 2011, para dokter telah menemukan ada yang tidak biasa dari antibodi pada plasma pasien.
Golongan darah ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen tertentu pada permukaan sel darah merah, dengan sistem golongan darah yang paling umum dikenal sebagai ABO. Berdasarkan sistem ini, tiap orang digolongkan ke dalam golongan darah A atau B tergantung pada apakah mereka memiliki antigen A atau B, atau golongan O jika mereka tidak memiliki keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap golongan darah kemudian dapat dibagi lagi menjadi positif atau negatif menurut apakah seseorang memiliki antigen Rhesus (Rh) atau tidak. Namun, A, B, dan Rh bukanlah satu-satunya antigen yang ditemukan pada sel darah merah. Konfigurasi yang tidak biasa dari antigen ini telah menyebabkan identifikasi lusinan golongan darah langka.
Saat ini, daftar antigen yang diketahui pada sel darah merah melebihi 365, dan Gwada negatif sekarang menjadi golongan darah ke-48 yang dikonfirmasi. Saat mengumumkan penemuan tersebut, Thierry Peyrard dari French Blood Establishment (EFS) menjelaskan bahwa antibodi yang sangat tidak biasa ditemukan dalam darah perempuan tersebut saat ia menjalani tes rutin sambil mempersiapkan diri untuk operasi pada tahun 2011.
Pada saat itu, sumber daya tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut, meskipun para ilmuwan akhirnya dapat menggunakan pengurutan DNA berthroughput tinggi untuk mengungkap mutasi genetik tertentu pada tahun 2019.
"Penemuan ini secara resmi diakui pada awal Juni di Milan oleh International Society of Blood Transfusion (ISBT)," lanjut pernyataan EFS yang diunggah di LinkedIn.
Perempuan tersebut diperkirakan mewarisi mutasi ini dari kedua orang tuanya. Ini menjadikannya satu-satunya kasus dengan golongan darah tak biasa tersebut menurut Peyrard.
Memahami golongan darah seseorang adalah masalah hidup atau mati bagi dokter karena beberapa jenis tidak cocok satu sama lain. Pasien yang menerima transfusi darah hanya boleh diberikan jenis yang sesuai dengan yang dia miliki. Sebab, golongan darah A mengandung antibodi yang menghancurkan antigen B dan sebaliknya, jadi sangat penting untuk tidak pernah mencampur kedua golongan darah ini.
Baca juga: Golongan Darah Ternyata Bisa Berubah! |
(ask/fay)