Mengulik Kualitas Sungai Seine yang Dipertanyakan Netizen, Seperti Apa?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Sabtu, 03 Agu 2024 19:01 WIB
Kualitas air di Sungai Seine menjadi pertanyaan netizen di tengah Olimpiade Paris 2024. Akan tetapi, Prancis telah menegaskan sungai itu aman untuk berenang. Foto: AP/Vadim Ghirda
Jakarta -

Kualitas air di Sungai Seine menjadi pertanyaan netizen di tengah Olimpiade Paris 2024. Akan tetapi, Prancis menegaskan sungai tersebut aman untuk direnangi setelah menggelontorkan USD 1,5 miliar atau setara dengan Rp 24,7 triliun untuk membersihkannya.

Diketahui bahwa cabang olahraga triatlon diadakan di Sungai Seine. Namun, triatlon putra di Olimpiade ini sempat ditunda karena kondisi Sungai Seine yang tercemar bakteri. Triatlon putra yang sebelumnya dijadwalkan digelar pada Selasa (30/7) kemudian ditunda menjadi Rabu (31/7) pukul 10.45 waktu setempat.

Kualitas air Sungai Seine memang dapat berubah dengan cepat. Data resmi menunjukkan bahwa hujan lebat dapat dengan cepat menyebabkan kadar E. coli melonjak lagi, dan baru-baru ini pada tanggal 30 Juni, kadar E. coli meningkat menjadi sekitar 2000 CFU/100mL di Alexandra III Bridge. Angka itu dua kali lipat dari kadar yang dibutuhkan untuk kualitas air yang 'baik', menurut standar World Triathlon.

Apa yang Membuat Sungai Seine Sangat Kotor?

Melansir CNN, Paris, layaknya kota-kota lainnya di dunia, memiliki pembuangan limbah gabungan. Itu berarti air limbah dan air hujan kota mengalir melalui pipa yang sama. Dengan hujan lebat atau berkepanjangan, pipa dapat meluap dan air limbah yang tidak diolah mengalir ke sungai -- alih-alih ke pabrik pengolahan.

Itulah yang kemudian menyebabkan bakteri, virus, atau parasit masuk ke dalam air, kata Dr Nicole Iovine, spesialis penyakit menular di University of Florida Health di Gainesville. Bakteri tersebut pun bukan cuma berasal dari limbah kotoran manusia.

"Begitu pula dengan satwa liar, misalnya tikus. Saat hujan deras, semua hewan itu bisa berakhir di Sungai Seine," katanya.

Langkah Pemerintah Atasi Air Kotor di Sungai Seine

Untuk mengatasi tercemarnya polusi di Sungai Seine, pemerintah Prancis sebenarnya telah membangun infrastruktur 'Austerlitz Basin' yang mana menampung air hujan sebanyak 20 kali kolam renang olimpiade. Kemudian diketahui, bahwa setelah hujan pada tanggal 17 dan 18 Juni, kolam terisi hingga 80% kapasitasnya dan berhasil mencegah 40.000 meter kubik (40 juta liter) air limbah dan air hujan dibuang ke Sungai Seine.

Pekerjaan mengurangi polutan bakteri di sungai dalam kota dan sekitar Paris hingga 75% juga merupakan bagian dari sebuah rencana Plan qualité de l'eau et baignade yang dimulai pada 2016 silam. Berbagai daerah dan Lembaga di dalam dan sekitar Kota Paris ikut terlibat.

Lebih lanjut, otoritas perairan lokal seperti Seine-Saint Denis dan Seine Marne turut dilibatkan. Ini dikarenakan upaya membuat Seine aman buat berenang tak hanya menyangkut Sungai Seine, namun juga anak-anak sungai lainnya seperti Sungai Marne. Peneliti Ekologi di Paris Brigitte Vinçon-Leite mengatakan Sungai Seine adalah wadah semua air dari hulu, sehingga pembersihan tidak hanya dibutuhkan di titik area Olimpiade saja.



Simak Video "Video Sungai Seine Kini Jadi Kolam Renang Publik Paris"

(ask/ask)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork