Sungai Seine di Paris akhirnya dianggap cukup aman untuk menggelar cabang thriathlon di Olimpiade 2024. Namun kebersihannya kembali dipertanyakan lantaran ada atlet yang muntah-muntah setelah berkompetisi di Seine.
Seperti dikutip detikINET dari New York Post, atlet triathlon asal Kanada Tyler Mislawchuk muntah di garis finis triatlon putra setelah berenang di Sungai Seine, yang dikritik karena kebersihan dan keamanannya di tengah laporan tentang tingginya kadar E. coli dan bakteri lainnya.
Entah karena air Seine masih bermasalah atau dia sangat kelelahan akibat olahraga yang sangat menuntut fisik ini, Tyler tampak dalam kondisi yang buruk di akhir perlombaan. Tyler yang finish di posisi kesembilan ini terlihat muntah sekali, namun kemudian dia mengaku total muntah 10 kali sepanjang pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak ke sini untuk hanya masuk 10 besar tapi saya sudah mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Saya tidak menyesal, juga muntah 10 kali," katanya.
Perlombaan ini dimenangkan oleh atlet dari Inggris Raya, Alex Yee. Otoritas olimpiade menganggap kualitas air di Seine sudah cukup aman untuk menggelar triatlon ini, setelah sebelumnya sempat tertunda karena ada keraguan mengenai keamanan airnya.
Biaya besar membersihkan Seine
Untuk membersihkan sungai Seine, Paris kabarnya menginvestasikan 1,4 miliar euro atau sekitar Rp 24 triliun untuk membangun infrastruktur guna menampung lebih banyak air saat hujan dan air limbah sarat bakteri yang masuk ke sungai selama hujan lebat dan membuatnya tidak aman untuk berenang.
Pada bulan Mei, pejabat Paris meresmikan sebuah cekungan penyimpanan air bawah tanah raksasa di sebelah stasiun kereta Austerlitz. Infrastruktur ini bertujuan untuk menampung kelebihan air hujan dan menghentikan air limbah memasuki Sungai Seine.
Cekungan tersebut dapat menampung air kotor setara dengan 20 kolam renang Olimpiade. Namun, beberapa kali hujan lebat masih dapat memicu kadar E. coli melampaui batas aman yang telah ditetapkan oleh Federasi Triatlon Dunia sebagai kondisi aman untuk kompetisi.
Berenang di Sungai Seine dilarang selama lebih dari satu abad, sebagian besar karena buruknya kualitas air. Namun Pemerintah Prancis mengatakan sungai tersebut akan cukup bersih untuk menyelenggarakan berbagai event Olimpiade, termasuk cabang renang triatlon dan renang maraton.
Akan tetapi jika Sungai Seine terus mengalami fluktuasi kadar polutan, ada risiko kesehatan yang mungkin dihadapi atlet. Bakteri E. coli dan enterococcus dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal, termasuk diare, kram perut, muntah, dan mual. Tentu itu bukan sesuatu yang diinginkan siapa pun, terutama atlet yang harus berada dalam kondisi fisik prima untuk bertanding.
(fyk/fay)