Viral Penembak Turki Agak Lain, Santai Tapi Raih Medali Perak
Hide Ads

Viral Penembak Turki Agak Lain, Santai Tapi Raih Medali Perak

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 01 Agu 2024 11:06 WIB
Yusuf Dikec
Foto: Twitter
Jakarta -

Atlet tembak Turki yaitu Yusuf Dikec, bersama Sevval Ilayda Tarhan, meraih medali perak dalam nomor beregu campuran pistol angin 10 meter di Olimpiade Paris 2024. Nah, penampilan Dikec menjadi viral di media sosial.

Mereka membawa Turki meraih medali Olimpiade pertamanya dalam cabang menembak. Dikec penampilannya sangat santai, bahkan tidak memakai perlengkapan layaknya atlet penembak, yang menarik perhatian netizen di seluruh dunia.

Selama pertandingan final yang menegangkan melawan Damir Mikec dan Zorana Arunovic dari Serbia, Dikec terlihat bertanding tanpa headphone dan bahkan memasukkan satu tangan ke dalam saku dengan santai. Media sosial pun ramai dengan kekaguman atas ketenangan Dikec di bawah tekanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan yang diadakan di Chateauroux Shooting Center itu berjalan seru, di mana Dikec dan Tarhan nyaris meraih medali emas dengan skor akhir 16-14. Meskipun kalah tipis, penampilan pasangan Turki itu dirayakan sebagai pencapaian bersejarah bagi negara mereka.

Yusuf Dikec, lahir 1 Januari 1973 di Goksun, Kahramanmaras, adalah penembak kawakan dan bekerja di organisasi keamanan Gendarmerie General Command. Dikutip detikINET dari Turkiye Today, kariernya meliputi mewakili Turki di Olimpiade Musim Panas 2012 dan 2016, serta memenangkan medali di Mediterranean Games 2013 di Mersin.

ADVERTISEMENT

Di Paris, penampilan santai Dikec, terutama tanpa perlengkapan berteknologi tinggi seperti lensa khusus dan headphone peredam bising milik pesaingnya dari Serbia, menambah keseruan pertandingan. Kelakuannya yang unik membuatnya menjadi sensasi media sosial.

"Dalam menembak Olimpiade, para atlet menggunakan peralatan terbaru dan kemudian Turki mengirim penembak yang tidak memakai lensa khusus, tak mengenakan penutup mata, tak menggunakan pelindung telinga, dengan santai memasukkan tangan ke dalam saku dan ia tetap memenangkan medali perak," tulis sebuah akun.

"Apakah Turki mengirimkan seorang pembunuh bayaran ke olimpiade?" tulis yang lain. Berikut reaksi netizen di X/Twitter:




(fyk/fyk)