Jika ditanya perkiraan waktu zaman Nabi Adam hidup di Bumi, sebagian arkeolog akan menyebut sekitar 6.000 tahun lalu. Bagaimana asal usulnya?
Ada dua versi soal kapan Nabi Adam hidup. Pertama, versi James Ussher adalah 6.000 tahun lalu. Kedua, versi Arkeologi Al Quran atau versi Arkeolog Ali Akbar adalah 35.000 tahun lalu. Yuk simak perbedaannya:
Versi James Ussher
Angka 6.000 tahun adalah berdasarkan Kronologi Ussher, kronologi sejarah dunia yang dibuat oleh James Ussher, kepala uskup Anglikan Armagh (kini Irlandia Utara). Dalam versi dia, Nabi Adam diperkirakan hidup pada 6.000 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ussher yang meneliti Old Testament (Perjanjian Lama) berisi peristiwa-peristiwa di masa lalu, dan perbandingan kalender, sampai pada kesimpulan bahwa Nabi Adam diciptakan pada tahun 4004 SM, tepatnya pada 28 Oktober.
"Usia Nabi Adam berapa sih? Rata-rata itu menyebutnya 6.000 tahun yang lalu atau 4.000 tahun sebelum Masehi. Sebenarnya ini hasil risetnya beliau. Jadi dia membuat perhitungan, kalkulasi dari sumber yang dia gunakan," kata Dr Ali Akbar SS MHum, Pakar Arkeologi Universitas Indonesia (UI) saat live Eureka! Manusia Pertama di Bumi, Senin (25/3).
Ussher menyampaikan berdasarkan Injil dan sejarah di Mediterania, yang menemukan bahwa dunia diciptakan 4000 tahun sebelum kelahiran Kristus, dan ia mendapatkan pencerahan perbedaan waktu sejarah Yesus yang seharusnya lahir pada tahun 4 SM.
Ia kemudian menghitung penciptaan Bumi selesai saat Matahari terbenam di hari Sabtu, 22 Oktober 4004 SM, sehingga hari pertama selesai penciptaan Bumi adalah hari Minggu tanggal 23 Oktober. Kronologi Ussher diterima sebagai Penanggalan sebenarnya (True Date) untuk penciptaan dan mendominasi pemikiran teologis dan sains hingga lebih dari ratusan tahun.
Berikut adalah beberapa tanggal penting dalam Kronologi Ussher:
- 4004 SM - Penciptaan
- 2348 SM - Adam hingga air bah Nuh surut, 1656 tahun
- 1921 SM - Air bah hingga panggilan Tuhan kepada Abraham, 427 tahun
- 1491 SM - Abraham meninggalkan Haran hingga kisah Keluaran Bangsa Israel dari Mesir tepat 430 tahun
- 1012 SM - Dari Keluaran hingga pendirian Bait Suci (Yerusalem) oleh Salomo, 479 tahun
- 1004 SM - Bait Allah selesai didirikan, 3.000 tahun setelah penciptaan
- 975 SM - Pembangunan Bait Suci hingga kematian Salomo /perpecahan Kerajaan Israel, 37 tahun (Salomo bertahta 40 tahun, bait suci didirikan pada tahun ke-4 pemerintahannya)
- 588 SM - Pengepungan Yerusalem (587 SM), Babilonia menghancurkan Yerusalem, pembuangan Israel di Babilonia dimulai, sepanjang 390 tahun
- 5 SM-4 SM - Kelahiran Yesus, 4000 tahun setelah penciptaan.
Baca juga: Kenapa Artefak Nabi Adam Sulit Ditemukan? |
"Ussher pakai teori besarnya adalah Teori Penciptaan. Ini semua diciptakan, tapi baru diciptakan pada tahun 4004 SM. Sekarang kan tahun 2024 Masehi ya, mundur ke tahun 4004, jadi kurang lebih 6.000 tahun lalu. Jadi kalau Anda baca buku dari manapun yang menyebut usia atau zaman Nabi Adam 6.000 tahun lalu, kemungkinan besar sumbernya dia," jelasnya.
Versi Arkeologi Al Quran / Ali Akbar
Ali Akbar dalam kesempatan sebelumnya mengatakan ada pendekatan arkeologi Al Quran (Quranic Archeology). Pendekatan ini menjadikan informasi di dalam Al Quran sebagai perbandingan dengan temuan arkeologi. Informasi dari Al Quran memiliki hitungan berbeda dengan rentang tahun yang diklaim Ussher. Al Quran menyebutkan Nabi Adam secara fisik sudah sempurna, sudah bisa berkomunikasi dan sudah mengenal pertanian dan peternakan. Tiga ciri ini merujuk pada periode yang jelas dalam kehidupan di Bumi sesuai temuan arkeologi.
Menurut pendapat Ali Akbar, dengan perbandingan Al Quran dan temuan para arkeolog, dia menyimpulkan Nabi Adam hadir ke Bumi pada akhir Mesolitikum dan awal Neolitikum. Dalam rentang tahun, itu adalah antara tahun 33.000-8.000 SM, alias maksimal 35 ribu tahun lalu.
"Saya cenderung ke 35.000 tahun SM. Karena 10.000 SM itu ada situs Jericho, Gobekli Tepe dan Gunung Padang. Dia harus lebih tua dari itu tapi tidak lebih dari 35.000 tahun karena itu adalah makhluk yang tinggal di gua," imbuhnya.
Apa sebabnya? Sebelum masa Mesolitikum, ada Paleolitikum yang bisa ditarik sampai jutaan tahun silam. Pada masa itu hiduplah manusia purba yang secara fisik dan budaya punya perbedaan ciri-ciri dengan deskripsi Nabi Adam di dalam Al Quran.
"Homo erectus belum bisa ngomong. Homo neanderthalensis bisa ngomong tapi tidak dapat menyuarakan beberapa vokal. Dengan demikian Adam bukan kategori Homo erectus dan Homo neanderthalensis," kata Ali Akbar.
Nah, menurut detikers mana hitungan zaman yang kira-kira lebih tepat untuk periode hidup Nabi Adam, 6.000 tahun lalu atau 35.000 tahun lalu?
(rns/afr)