Geger Rumor Hibrida Manusia-Simpanse, Dibuat di Lab Tahun 1920-an
Hide Ads

Geger Rumor Hibrida Manusia-Simpanse, Dibuat di Lab Tahun 1920-an

Aisyah Kamaliah - detikInet
Minggu, 27 Agu 2023 15:01 WIB
Oliver si simpanse, pernah disebut-sebut sebagai hibrida manusia-kera, padahal sebenarnya bukan. Foto: Wikimedia Commons
Oliver si simpanse, pernah disebut-sebut sebagai hibrida manusia-kera, padahal sebenarnya bukan. Foto: Wikimedia Commons
Jakarta -

Geger rumor beredar bahwa ilmuwan di tahun 1920-an membuat hibrida manusia dan simpanse. Konon, hasil percampuran itu berhasil lahir dalam kondisi hidup.

Klaim ini disampaikan oleh psikolog evolusioner Gordon Gallup. Dalam pernyataannya di tabloid The Sun pada 2018, hibrida ini terlahir di puset riset primata di Orange Park, Florida.

"Mereka menginseminasi seekor simpanse betina dengan air mani manusia dari donor yang dirahasiakan dan mengklaim bahwa kehamilan tersebut tidak hanya terjadi tetapi kehamilan itu telah cukup bulan dan menghasilkan kelahiran hidup," kata Gallup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah bayi itu lahir, para ilmuwan yang dikatakan terlibat itu baru tersadar dengan sejumlah pertimbangan berat yang mereka hadapi. Paling utama adalah masalah moral dan etika.

"Dalam hitungan hari, atau beberapa minggu, mereka mulai mempertimbangkan pertimbangan moral serta etika, dan bayi tersebut disuntik mati," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Melansir IFL Science, Gallup, yang merupakan seorang psikolog terkemuka mengatakan bahwa dia diberitahu cerita tersebut oleh seorang ilmuwan yang disebutnya kredibel. Akan tetapi, belum ada bukti konkret yang bisa membenarkan adanya peristiwa manusia simpanse itu.

Belum jelas juga apa hibrida manusia dan simpanse bisa dilakukan. Akan tetapi ada dugaan bahwa nenek moyang manusia (6-7 juta tahun silam) dan simpanse mampu kawin silang sejak 4 juta tahun yang lalu. Namun, hal ini masih diperdebatkan.

Sementara itu, hewan lain yang memiliki perbedaan genetik serupa dengan simpanse dan manusia, seperti kuda dan zebra, berhasil bereproduksi. Tapi ada dampaknya, sering kali keturunannya hidup dalam keadaan infertil alias tidak subur.




(ask/ask)