Misi Antariksa Chandrayaan-3 Mendarat di Bulan Sore Ini, India Ukir Sejarah
Hide Ads

Misi Antariksa Chandrayaan-3 Mendarat di Bulan Sore Ini, India Ukir Sejarah

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 23 Agu 2023 09:18 WIB
Jakarta -

Chandrayaan-3, misi antariksa India, dijadwalkan soft landing di Bulan pada Rabu sore ini (23/8/2023) pukul 17.45 waktu setempat. Momen detik-detik wahana Vikram mendarat di satelit Bumi akan disiarkan langsung oleh saluran National Geographic di Disney+ Hotstar mulai pukul 16.00 waktu India atau kisaran 17.30 WIB.

Acara ini akan dipandu oleh Gaurav Kapoor dan pakar luar angkasa terkemuka. Penonton dijanjikan bakal dibawa ke perjalanan menawan melintasi ruang dan waktu, merekam hitung mundur hingga momen-momen mendebarkan ndia menciptakan sejarah.

Dengan grafis AR VR yang futuristik serta fakta dan trivia menarik, pertunjukan ini akan menguraikan dasar-dasar ilmu roket dan teknologi di balik misi Chandrayaan-3. Program ini akan pula menampilkan film pendek informatif tentang Vikram Sarabhai dan penemuannya tentang Thumba, Satish Dhawan sebagai pemimpin visioner ISRO, dan AV yang menginspirasi tentang Dr. Kalam.

"Dengan grafik 3D yang futuristik, akses eksklusif ke para ahli antariksa dari India dan luar negeri, serta film pendek yang informatif, kami ingin menyatukan masyarakat India di seluruh dunia dan membawa mereka dalam perjalanan yang tak terlupakan menuju #countdowntohistory bersama," ujar Gaurav Banerjee, Kepala Konten, Disney+ Hotstar & HSM Entertainment Network, Disney Star dikutip dari Fonearena.

National Geographic mengaku merilis lagu khusus untuk mendoakan kesuksesan soft landing Chandrayaan 3 dan memberi hormat kepada para pemikir cerdik di ISRO.

Misi Chandrayaan-3

Chandrayaan-3 adalah misi eksplorasi Bulan India yang ketiga di bawah program Chandrayaan dari ISRO (Indian Space Research Organisation). Misi ini terdiri dari pendarat bernama Vikram dan rover bernama Pragyan yang mirip dengan Chandrayaan-2.

Modul propulsinya akan berfungsi sebagai orbiter. Modul propulsi membawa konfigurasi pendarat dan rover sampai pesawat ruang angkasa berada di orbit bulan 100 kilometer.

Setelah Chandrayaan-2, di mana ada kesalahan pada perangkat lunak panduan pendaratan pada menit-menit terakhir yang menyebabkan pendarat jatuh setelah memasuki orbit bulan, maka misi bulan lainnya diusulkan. Peluncuran Chandrayaan-3 berlangsung pada 14 Juli 2023, pukul 14:35:17 WIB menggunakan roket LVM3 M4 dari Satish Dhawan Space Centre di Sriharikota, India.

Pesawat ruang angkasa memasuki orbit bulan pada 5 Agustus 2023 setelah melakukan manuver trans-lunar injection (TLI). Pada 23 Agustus 2023, modul propulsi melepaskan modul pendarat dan rover, yang kemudian memulai penurunan bertenaga menuju permukaan bulan. Penurunan bertenaga dijadwalkan untuk 23 Agustus 2023, sekitar pukul 17:45 WIB dan touchdown diperkirakan pada hari yang sama sekitar pukul 18:05 WIB.

Situs pendaratan utama adalah area seluas 4 km x 2,4 km di antara kawah Manzinus C dan Simpelius N di dekat kutub selatan bulan. Koordinat situs pendaratan adalah 69°22′03″S 32°20′53″E / -69.367621; 32.348126. Situs ini dipilih karena memiliki tingkat pencahayaan yang baik, ketinggian yang rendah, kemiringan yang rendah, dan tidak ada batu besar atau kawah yang mengganggu.

Setelah mendarat dengan aman, rover Pragyan akan dikeluarkan dari pendarat Vikram menggunakan rampa yang dapat digerakkan. Rover akan menjelajahi permukaan bulan selama satu hari bulan (sekitar 14 hari Bumi) dan mengirim data ilmiah ke pendarat, yang kemudian akan mengirimkannya ke stasiun darat melalui orbiter Chandrayaan-2 atau modul propulsi Chandrayaan-3.

Tujuan utama dari Chandrayaan-3 adalah untuk menunjukkan kemampuan India untuk melakukan pendaratan lunak dan operasi rover di permukaan bulan. Sasaran ilmiah dari misi ini adalah untuk mengumpulkan data tentang komposisi dan geologi bulan, yang akan membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan evolusi tetangga langit terdekat kita.

Jika misi itu berhasil, maka akan menempatkan India sebagai negara ke-4 yang mampu mendaratkan pesawat antariksa ke satelit alami Bumi setelah sebelumnya sudah dilakukan Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China.

Untuk melancarkan misi Chandrayaan-3, India setidaknya merogoh kocek sebesar 6 miliar Rupee atau setara USD 73 juta (Rp 1,1 triliun).

(afr/afr)