Pantang Menyerah! India Siap Coba 'Jajah' Bulan Lagi
Hide Ads

Pantang Menyerah! India Siap Coba 'Jajah' Bulan Lagi

Agus Tri Haryanto - detikInet
Kamis, 13 Jul 2023 11:40 WIB
Chandrayaan
Ilustrasi India akan melaksanakan misi peluncuran Chandrayaan 3 ke Bulan. Foto: Associated Press
Jakarta -

Indian Space Research Organization (ISRO) telah menjadwalkan peluncuran misi Chandrayaan 3 ke Bulan pada 14 Juli 2023. Ini merupakan percobaan kedua setelah misi sebelumnya gagal.

ISRO menyebutkan peluncuran Chandrayaan-3 yang di dalamnya terdapat perangkat robotika atau kendaraan bulan dilakukan pada 14.35 waktu setempat dari Pulau Sriharikota, di pantai timur India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



ADVERTISEMENT

Sebagaimana dikutip dari Space, Rabu (12/7/2023) roket tiga tahap yang disebut Launch Vehicle Mark-3 (LVM3) akan mengangkut robotika menuju bulan dan dua pesawat ruang angkasa.

Jika semua berjalan lancar dan sesuai rencana, pendarat dan penjelajahnya akan sampai di permukaan Bulan pada 23 Agustus atau 24 Agustus 2023.

Adapun kesuksesan misi Chandrayaan 3 tergantung pada kelancaran pendaratan pesawat ruang angkasa sekitar 70 derajat dari kutub selatan Bulan. Proses pendaratan dilakukan saat Matahari terbit dari Bulan.

Jika itu berhasil, maka akan menempatkan India sebagai negara ke-4 yang mampu mendaratkan pesawat antariksa satelit alami Bumi setelah sebelumnya sudah dilakukan Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China.

Untuk melancarkan misi Chandrayaan 3, India setidaknya merogoh kocek sebesar 6 miliar Rupee atau setara USD 73 juta (Rp 1,1 triliun) dengan harapan bisa berhasil, tidak mengikuti kegagalan misi sebelumnya.

Pada percobaan pertama, perangkat pendaratan di Bulan atau moon lander yang bernama Vikram itu hancur saat coba melakukan pendaratan pada September 2019.

Vikram adalah salah satu wahana dalam misi India menaklukkan Bulan bersama pesawat antariksa utama yang memantau Mars dari ketinggian. Lander itu gagal mendarat dan hilang kontak.




(agt/fyk)