Wanita Korban Pembunuhan 40 Tahun Lalu Teridentifikasi Lewat DNA
Hide Ads

Wanita Korban Pembunuhan 40 Tahun Lalu Teridentifikasi Lewat DNA

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 26 Mei 2023 22:05 WIB
Ilustrasi DNA
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Korban pembunuhan yang terjadi hampir 40 tahun di California telah diidentifikasi menggunakan silsilah genetik berbasis DNA. Teknologi DNA memang sangat membantu aparat untuk mengungkap kasus, bahkan meski sudah lama di masa silam.

Sekarang, pihak berwenang berharap mengidentifikasi siapa pembunuh wanita itu dan korban laki-laki yang ditemukan terbunuh di dekatnya. Wanita yang ditemukan tewas dekat tempat perkemahan di San Diego County di 16 Februari 1986, diidentifikasi sebagai Claudette Jean Zebolsky Powers, saat itu berusia 22 tahun.

Penyelidik belum mengungkap penyebab kematian Powers. Identitas Powers telah lama menghantui detektif, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun membaca laporan orang hilang dan meminta bantuan publik untuk memecahkan kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan keluarganya, dikutip detikINET dari ABC, menghabiskan puluhan tahun bertanya-tanya apa yang terjadi padanya setelah mereka terakhir mendengar kabar darinya pada September 1984, bertepatan dengan kematian ayahnya.

Detektif akhirnya mengidentifikasi Powers dengan mencocokkan DNA dari sampel rambut dengan DNA kerabat tak dikenal. Penyelidik menjelajahi situs web silsilah yang dapat dicari secara publik. Situs itu memberi akses penegakan hukum ke data mereka dengan persetujuan pengguna.

ADVERTISEMENT

Investigasi itu akhirnya mengarahkan detektif ke putri, saudara perempuan, dan ibu Powers. Belum jelas siapa yang memberikan sampel DNA yang memastikan identitas Powers.

Bagi anak perempuan Powers, yang masih balita pada saat dia menghilang, kabar ini menghilangkan keyakinan lama mereka bahwa ibu mereka telah meninggalkan mereka.

"Claudette adalah ibu yang sangat penyayang dan perhatian," kata saudara perempuan Powers, Laura Freese. "Dia sangat mencintai anak-anaknya, dia sangat mencintai keluarganya."

Kasus Powers menandai ketujuh kalinya unit pembunuhan Kantor Sheriff San Diego County menggunakan silsilah genetik untuk mengidentifikasi jenazah dalam kasus yang belum terpecahkan.

Sekarang setelah mereka mengidentifikasi Powers, sheriff meminta bantuan publik untuk menemukan pembunuhnya. Mereka menawarkan uang hadiah hingga USD 1.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.

"Kita harus merekonstruksi hidupnya di tahun 80-an. Di mana dia bekerja. Di mana dia tinggal. Siapa teman-temannya. Apakah dia berkencan dengan seseorang?" kata Sersan Kantor Sheriff San Diego Tim Chandler.




(fyk/rns)