Bukan Kelelawar, Pandemi COVID-19 Dicurigai dari Anjing Rakun
Hide Ads

Bukan Kelelawar, Pandemi COVID-19 Dicurigai dari Anjing Rakun

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 21 Mar 2023 13:15 WIB
Virus variant, coronavirus, spike protein. Omicron. Covid-19 seen under the microscope. SARS-CoV-2, 3d rendering
Laporan terbaru menyebut nama hewan yang menjadi asal usul pandemi COVID-19. Bukan kelelawar, tapi anjing rakun yang dituduh jadi biang keroknya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Naeblys
Jakarta -

Laporan terbaru menyebut nama hewan yang menjadi asal usul pandemi COVID-19. Bukan kelelawar, tapi anjing rakun yang dituduh jadi biang keroknya. Ini berdasarkan analisis materi genetik dari pasar becek Wuhan yang dikumpulkan Januari 2020 dari para ahli virus.

Analisis urutan genetik dipimpin oleh Kristian Andersen ahli virologi di Scripps Research Institute di California, bersama rekannya yaitu Edward Holmes ahli biologi evolusi di University of Sydney di Australia serta Michael Worobey ahli virologi di University of Arizona.

Hasilnya, mereka menaruh curiga anjing rakun adalah dalang COVID-19. Menurut jurnal Atlantic, ketiganya menemukan bahwa beberapa permukaan di dalam dan sekitar satu kios di pasar, termasuk gerobak dan mesin pencabut bulu, menghasilkan sampel positif virus yang juga mengandung materi genetik dari anjing rakun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, tiga peneliti yang melakukan analisis ini menyatakan kehati-hatian mereka tentang temuan mereka sendiri. Mereka menegaskan pendapat mereka tidak 100% membuktikan bahwa anjing rakun adalah inang asli dari virus tersebut, sebagaimana melansir NY Post, Selasa (21/3/2023).

Tidak sedikit yang mendukung temuan mereka, akan tetapi tidak sedikit juga yang mencemooh penelitian itu. Mereka yang kontra mengatakan hipotesis COVID-19 dari anjing rakun tidak lebih dari 'gangguan untuk mengaburkan fakta' bahwa virus Sars-CoV-2 bocor dari laboratorium.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pakar lainnya juga beranggapan, meskipun gen anjing rakun ditemukan pada permukaan di pasar, ini tidak menjadikan mereka sebagai penyebab COVID-19. Tidak dapat dibuktikan pula mereka menyebarkan COVID-19 ke manusia.

Anjing rakun adalah hewan kecil yang berasal dari Asia Timur. Mereka memiliki relasi yang dekat dengan para rubah, menjadikan anjing rakun mirip rubah juga -- hanya saja versi mini. Anjing rakun dilaporkan telah dijual di pasar secara ilegal di pasar becek selama bertahun-tahun.




(ask/fay)