"Orang sekarang mati karena kanker, parkinson dan penyakit otak lain. Jika kita menuju ratusan tahun lagi, penyakit itu mungkin akan mudah diobati. Di awal 1900-an, orang mati karena serangan jantung, stroke dan influenza. Tapi saat ini pengobatan modern bisa mengatasinya," pungkas Aaron.
Menurut Yinfeng, untuk mengawetkan tubuh, tim harus melakukan intervensi dalam waktu enam menit setelah pasien dinyatakan meninggal secara klinis, di mana sel-sel otak pasien masih aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim pertama-tama akan menggunakan metode yang disebut oksigenasi membran ekstrakorporeal atau ECMO pada pasien (mirip dengan CPR), kemudian mereka akan mulai mendinginkan tubuh dan menyuntikkan obat. Setelah itu, jenazah diangkut ke lab untuk disimpan.
Di laboratorium, prosedur lain dilakukan untuk mengawetkan jasad, sebelum proses pendinginan yang lambat dan akurat dilakukan pada tubuh. Proses tersebut akan menurunkan suhu tubuh hingga -196 C yang tercapai 50 jam berikutnya.
Li Qingping, direktur Kesejahteraan Publik Yinfeng, mengatakan bahwa seluruh proses iru dapat menelan biaya total 2 juta yuan, yang mencakup 20 hingga 30 tahun pengawetan.